Pasar Menunggu Kepastian Peta Koalisi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 18 April 2014 16:46 WIB

Surya Paloh mempersilakan Jokowi mempertimbangkan pendampingnya, termasuk bila dari partai yang lain. Surya menuturkan pertemuan dengan Jusuf Kalla, Jumat, 11 April 2014 juga diceritakan ke Jokowi. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan pasar akan menunggu peta koalisi dalam pemilihan presiden yang akan digelar Juli mendatang. Menurut dia, kondisi tersebut akan menyebabkan perdagangan saham di bursa akan bergerak landai.

"Pasar akan terus bergerak landai jika belum ada pengumuman," kata Lana saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 April 2014.

Lana mengatakan rebound cukup besar memang sempat terjadi, sehingga indeks saham gabungan menyentuh 4.900 karena kepastian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusung Joko Widodo alias Jokowi menjadi calon presiden. Namun bursa kemudian mulai menurun setelah adanya hasil pemilu legislatif.

"Karena tidak sesuai dengan ekspektasi PDIP menang. Selain itu, kabar tidak seratus persen PDIP usung Jokowi cukup berpengaruh," ujarnya.

Menurut Lana, positifnya pasar terhadap sosok Jokowi seharusnya dimanfaatkan oleh PDIP dengan menjaga mood pasar dengan memberikan kabar postif.

"Pas Jokowi diumumkan jadi capres ada nilai besar. Kalau ini tidak dijaga, pasar akan landai. Saya kira, Jokowi kemarin datang ke Bursa Efek Indonesia untuk mengembalikan mood pasar," ujarnya.

Menurut Lana, ajang pemilihan umum memang akan memberikan kontribusi cukup besar pada pasar saham. Berdasarkan catatannya, pada Pemilu 1999 kenaikan indeks mencapai 70 persen; Pemilu 2004 kenaikan mencapai 40 persen, dan Pemilu 2009 naik 80 persen.

"Setiap pemilu potensinya selalu naik. Tapi bisa berbeda kalau orang yang dianggap favorit tidak berhasil," katanya.

Meskipun setelah pemilu lagislatif, terutama pada 10 April lalu, terjadi koreksi yang cukup dalam, Lana melihat net buy yang terjadi hingga akhir pekan lalu cukup tinggi. Pada 10 April, terjadi aksi jual (net sell) US$ 180 juta.

"Namun dari 11 April hingga akhir pekan kemarin net buy mencapai US$ 500 juta. Jadi, kalau dilihat, ada kenaikan," katanya.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

21 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

38 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

5 Mei 2023

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

2 Mei 2023

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?

Baca Selengkapnya

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

2 Mei 2023

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.

Baca Selengkapnya

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

30 April 2023

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

26 April 2023

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.

Baca Selengkapnya