Data Amerika Membaik, Dolar Perkasa  

Selasa, 15 April 2014 12:19 WIB

Ilustrasi Uang dolar/Rupiah/Penukaran uang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Data penjualan retail Amerika Serikat yang diumumkan membaik kembali memicu penguatan aset safe haven. Di transaksi pasar uang hari ini, rupiah kembali dibuka melemah di kisaran 11.440 per dolar AS. Rupiah melemah seiring dengan pelemahan yang juga terjadi pada mayoritas mata uang regional terhadap dolar AS.

Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan data penjualan retail yang membaik bersamaan dengan laporan keuangan beberapa emiten yang memuaskan telah mendorong optimisme pasar AS. "Imbasnya, indeks dolar dan imbal hasil treasury AS naik hingga pagi ini," ujar Rangga dalam analisis hariannya, Selasa, 14 April 2014.

Data penjualan retail AS tumbuh 1,1 persen dibanding bulan sebelumnya yang berada pada level 0,7 persen. Di lain pihak, data inventaris bisnis di AS juga tumbuh 0,4 persen di bulan Maret.

Dari Eropa, mata uang euro melemah terhadap dolar hingga pagi ini. Melambatnya data produksi industrial zona euro menjadi 0,2 persen menjadi salah satu katalis negatif. Hingga pukul 10.00 WIB, euro berada di kisaran US$ 1,38. Sementara itu, harga minyak melonjak hingga 1,62 persen dipicu ketegangan di Ukraina yang kembali muncul.

Penguatan dolar di pasar global serta dinamika politik dalam negeri diperkirakan masih akan menjadi faktor yang mempengaruhi rupiah. Meski demikian, optimisme pemulihan ekonomi global berpeluang mendorong penguatan mata uang Asia hari ini. "Pelaku pasar masih menanti data inflasi AS yang akan dirilis Selasa, 15 April 2014 waktu setempat," kata Rangga.




PDAT | M. AZHAR

Terpopuler
Dilaporkan Sebagai Penipu, Ligwina Belum Tahu
Cerita Investasi Ferdi Hasan Hingga Rugi Rp 12 M
Februari, Ligwina Juga Dituding Lakukan Penipuan
Menhub Minta Bayi Meninggal di Lion Air Divisum




Berita terkait

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

1 hari lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

2 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

3 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

4 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

4 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

7 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

8 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

10 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

11 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

11 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya