Sriwijaya Ekspansi Penerbangan di Indonesia Timur  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 8 April 2014 13:16 WIB

Pesawat Sriwijaya Air. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Sriwijaya Air menyatakan akan meningkatkan layanan penerbangan di Indonesia timur dengan menambah frekuensi rute Makassar-Merauke pergi-pulang (PP) dan Makassar-Luwuk PP. Penambahan penerbangan di Indonesia timur ini untuk merespons peningkatan pelanggan di wilayah tersebut.

"Ini langkah awal kami untuk memenuhi permintaan pelanggan terhadap rute tersebut," kata Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Agus Soedjono dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 April 2014. (Baca juga : Penumpang Pesawat Turun, Apa Kata Maskapai?)

Selama ini penerbangan Makassar-Merauke PP telah dilayani sekali setiap harinya via Timika dan Jayapura. Kini, ada pilihan penerbangan langsung yang dilayani tiga kali sepekan, setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

Jadwal keberangkatan penerbangan langsung dari Makassar pukul 03.00 Wita dan tiba di Merauke pukul 07.30 WIT. Sebaliknya, pesawat dari Merauke akan berangkat pada pukul 08.15 WIT dan tiba di Makasar pukul 10.45 Wita. Penerbangan rute baru ini dilayani menggunakan pesawat Boeing 737-300 dengan kapasitas 147 kursi kelas ekonomi.

Sedangkan rute penerbangan Makassar-Luwuk PP yang sebelumnya diterbangkan setiap hari sekali, pada Senin, Rabu, dan Jumat akan dilayani dua kali dalam sehari. Untuk penambahan rute ini, pesawat akan berangkat dari Makassar pukul 05.00 Wita dan tiba di Luwuk pukul 06.00 Wita. (Lihat juga: Low Season, Tarif Surcharge Topang Bisnis Maskapai)

Sebaliknya, dari Luwuk akan berangkat kembali pukul 07.00 Wita dan tiba di Makasar pukul 08.10 Wita. Adapun penerbangan ini akan dilayani dengan pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas penumpang delapan kursi untuk kelas executive dan 112 kursi kelas ekonomi.

Agus mengatakan tidak tertutup kemungkinan rute tersebut akan ditingkatkan menjadi setiap hari, sehingga masing-masing rute menjadi dua kali sehari. "Melalui penambahan frekuensi ini, kami harap dapat menjadi pilihan pelanggan untuk terbang bersama Sriwijaya Air," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler :
Ponsel di Bawah Rp 5 Juta Bakal Kena Pajak Barang Mewah
Bosowa Kuasai 30 Persen Saham Bukopin
Pemilu dan Jokowi Dorong Indeks Saham







Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

8 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

9 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

12 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

15 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

21 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

26 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya