Rupiah Kemungkinan Bertahan di Rp 11.305  

Reporter

Selasa, 8 April 2014 08:42 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Analis sektor keuangan Reza Priyambada memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berada di atas level resisten Rp 11.305. Menurut dia, rupiah akan bertengger di interval Rp 11.296-11.264 atau sama dengan kurs tengah Bank Indonesia.

Menurut Reza, beberapa sentimen yang memperkuat rupiah adalah dipertahankannya suku bunga BI rate serta penurunan data tenaga kerja Amerika Serikat dari non-farm payrolls hingga manufacturing payrolls. "Indeks Harga Saham Gabungan yang diperkirakan mampu melewati sejumlah sentimen negatif hari ini ikut mendongkrak nilai tukar rupiah," kata Reza dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 April 2014. (Baca : Indeks Saham Wall Street Merosot)

Reza mengatakan pelaku pasar uang memperkirakan penahanan BI rate di level 7,5 persen akan ikut menumbuhkan perekonomian Indonesia yang sempat melambat sebelumnya. Di sisi lain, menguatnya euro dan yen setelah memanfaatkan melemahnya dolar Amerika ikut mendorong penguatan rupiah. (Baca juga: Pemerintah Waspadai Efek Negatif Ekonomi Tiongkok).

Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta, mengatakan laju penguatan rupiah ditopang sentimen positif pelaksanaan pemilihan umum (pemilu). Indikator beberapa hasil survei yang menyebut kemenangan pemilu akan diraih partai politik tertentu mengurangi kecemasan pelaku pasar terhadap kondisi kestabilan politik seusai pemilu. “Laju rupiah juga didukung keyakinan pelaku pasar terhadap pelaksanaan pemilu yang akan berjalan sesuai dengan harapan,” ujar Rangga.

Rangga memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar bergerak dalam kisaran 11.290-11.350 per dolar. (Baca : Rupiah Menguat Dipacu Pemilu).

AYU PRIMA SANDI | MEGEL JEKSON

Berita Terpopuler
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
4 Spekulasi Jejak MH370 Tak Terpantau Radar TNI
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan







Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

15 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya