Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,3 Persen

Reporter

Senin, 7 April 2014 12:18 WIB

Pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (19/4). Menurut survei perusahaan jasa keuangan dunia ING bahwa pada triwulan I 2009, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi lebih dari empat persen. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia (World Bank) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 sebesar 5,3 persen, lebih rendah dari tahun 2013 yang tercatat 5,8 persen.

Wakil Presiden Bank Dunia Kawasan Asia Timur dan Pasifik Axel van Trotsenburg mengatakan, negara-negara Asia Pasifik seperti Indonesia dan Thailand akan menghadapi kondisi perekonomian yang lebih sulit serta utang rumah tangga yang lebih tinggi tahun ini. (Baca juga: Dampak Pemilu Angkat Inflasi 0,5 Persen)

Menurut Trotsenburg, pertumbuhan Filipina juga melambat menjadi 6,6 persen. (Baca juga: Bank Dunia Tambah Pendanaan untuk Negara Miskin). Sedangkan negara-negara berkembang di Asia Timur diperkirakan tumbuh 7,1 persen.


Asia Timur bakal menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia meski sempat mengalami perlambatan rata-rata pertumbuhan dari delapan persen pada 2009 ke 2013. “Di Cina, pertumbuhan sedikit mengalami penurunan menjadi 7,6 persen dari 7,7 persen pada 2013,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 7 April 2014.

Selain Cina, negara-negara berkembang lainnya di kawasan tersebut akan tumbuh 5,0 persen. Walau kondisi ini menurun dari 5,2 persen tahun lalu. "Pertumbuhan global yang menguat tahun ini dapat membantu kawasan berkembang stabil sembari menyesuaikan dengan kondisi finansial global yang ketat," ucapnya.

Dalam rilisnya, Bank Dunia juga memprediksi negara-negara berkembang di kawasan Asia Pasifik Timur akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil. "Asia Pasifik Timur telah menjadi mesin pertumbuhan utama dunia sejak terjadinya krisis finansial global,” kata Trotsenburg. Pertumbuhan tersebut didukung oleh pemulihan ekonomi serta respon pasar terhadap kebijakan tappering off dari Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed).

Ekonomi Malaysia juga akan bertumbuh 4,9 persen pada 2014. Ekspor negara tersebut diprediksi mengalami peningkatan. Namun, biaya untuk pembayaran utang serta konsolidasi fiskal berjalan akan dibebankan kepada permintaan domestik.


MARIA YUNIAR

Terpopuler
Dua Pria yang Dikangeni Agnes Monica di Indonesia
Dipaksa SBY Bayar, Lapindo: Tidak Bisa Segera
Amerika Ingatkan Cina Agar Tidak Meniru Rusia

Berita terkait

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

1 hari lalu

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

20 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

26 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

45 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

47 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

47 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

54 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

3 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya