Waktu Muda, Bill Gates Tak Peka Isu Sosial  

Reporter

Sabtu, 5 April 2014 18:12 WIB

Bill Gates bersama istrinya Melinda Gates dan ayahnya William H. Gates Sr. di kampus Bill and Melinda Gates Foundation di Seattle, Washington (2/2). REUTERS/Anthony Bolante

TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder terkaya dunia dan bos Microsoft Inc, Bill Gates, mengunjungi Jakarta pada Sabtu, 5 April 2014. Selain pengusaha sukses dan programer komputer yang jenius, Gates dikenal sebagai filantropis atau dermawan skala global, dengan nilai sumbangan triliunan rupiah di seluruh dunia. (Baca : Begini, Alasan Bill Gates Kunjungi Jakarta).

Namun siapa sangka, sewaktu muda Gates tidak peka dan memahami isu-isu sosial dan kesehatan. Begini pengakuannya dalam peluncuran program Indonesia Health Fund di Hotel Shangri-La. "Sejak kecil saya tidak begitu paham mengenai isu kesehatan. Saya hanya fokus kepada software (peranti lunak komputer)," katanya.

Seiring berjalannya waktu, Gates sadar keberadaan fasilitas kesehatan tidak merata di seluruh dunia. Negara berkembang, kata dia, terganjal keterbatasan akses fasilitas kesehatan. Salah satu cirinya adalah banyak anak-anak kecil meninggal karena penyakit. "Padahal kita sekarang sudah di zaman yang begitu maju. Maka dari itu sejak 2008 saya berkomitmen untuk berkontribusi pada kegiatan sosial," ujarnya. (Baca : Ke Indonesia, Gates Sumbangkan Dana Rp 451 Miliar ).

Gates adalah orang terkaya pertama di Amerika dan kedua di dunia dengan kekayaan US$ 74 miliar. Dengan kekayaan yang dimilikinya, Gates mendirikan Bill and Melinda Gates Foundation yang diklaim sukses mengurangi angka kematian anak-anak akibat penyakit diare maupun polio. Gates mencurahkan perhatian untuk program-program sosial di negara berkembang, yang memiliki keterbatasan akses fasilitas kesehatan. (Baca : Ke Indonesia, Bill Gates Ogah Bicara Bisnis ).

Bersama delapan pengusaha Indonesia, Gates mengumpulkan dana sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp 900 miliar. Gates menyumbangkan dana US$ 40 juta, sedangkan delapan pengusaha Indonesia masing-masing mengeluarkan dana US$ 5 juta. Tahir mengatakan, 75 persen dana ini disalurkan untuk lima sektor kesehatan di Indonesia.

ANANDA PUTRI

Berita Terpopuler
Rano Karno Akui Terima Uang dari Atut
Kereta Api Malabar Terguling ke Jurang
KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan



Berita terkait

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

11 jam lalu

10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

12 jam lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

13 jam lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

2 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

3 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya