Kapal Pelni di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, (13/8). ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Gas (Pertagas) merintis pemasaran gas alam cair (liquified natural gas/LNG) untuk perusahaan pelayaran. Menurut Presiden Direktur Pertagas Hendra Jaya, meningkatnya armada kapal nasional menjadi peluang untuk bisnis gas bahan bakar angkutan laut.
"Sebagai langkah awal, Pertagas akan menjajaki kerja sama dengan PT Pelni (Persero)," kata Hendra melalui keterangan tertulis, Kamis, 3 April 2014.
Hendra mengatakan Pertagas tengah mengkaji penggunaan LNG untuk kapal-kapal milik Pelni. Kerja sama ini membuka peluang bagi Pertagas untuk memasok LNG bagi armada kapal-kapal milik perusahaan negara di bidang transportasi. (Baca juga: Pemerintah Hapus Subsidi Lima Kapal Pelni).
Menurut Hendra, LNG merupakan bahan bakar paling pas untuk konversi energi minyak pada sektor transportasi laut. Selain pengangkutannya mudah, LNG membutuhkan ruangan yang lebih kecil dibandingkan gas terkompresi (compressed natural gas/CNG), "Sehingga cocok untuk ruangan kapal yang terbatas."
Hingga saat ini Pelni masih menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi. Bahan bakar ini disimpan di main bunker di Jakarta, Surabaya, dan Makassar, serta supporting bunker di Balikpapan, Bitung, Kupang, Ambon, Denpasar, dan Semarang.
Kebutuhan bahan bakar tersebut menghabiskan 65 persen biaya operasi Pelni dalam setahun. Jika konversi LNG sukses, Pelni akan menghemat biaya dan bisa membeli armada kapal tambahan. (Baca juga: Pertamina Akan Impor 2 Juta Ton Gas Alam Cair).
Direktur Utama Pelni Syahril Japarin mengatakan Pelni juga tertarik mengembangkan teknologi LNG sebagai bakar secara single maupun dual fuel. "Kami harapkan hasil kajian akan memberikan sinyal positif. Dengan demikian, ke depan tidak hanya Pelni yang menggunakan LNG, melainkan perusahaan lainnya," katanya.
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
10 Februari 2024
Libur Imlek, Menhub Pastikan Arus Penumpang Pelayaran di Tanjung Pinang Berjalan Lancar
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan arus penumpang pelayaran dari dan menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau berjalan lancar terutama pada masa libur Tahun Baru Imlek 2024.