Suasana kawasan bundaran Hotel Indonesia setelah pemadaman lampu dalam kampanye global Earth Hour 2013, Jakarta, Sabtu (23/3). Aksi selama satu jam ini ditargetkan menyumbang penghematan listrik hingga sekitar 200 megawatt, kampanye berslogan "Ini Aksiku, Mana Aksimu" tercatat sebagai yang terbesar karena berhasil diikuti oleh dua miliar orang dari 7.001 kota di 152 negara. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye hemat energi Earth Hour atau mematikan listrik selama beberapa saat kembali digelar di Jakarta dan beberapa kota lain pada Sabtu, 29 Maret 2014. Program tahunan ini dimulai pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat. (Lihat galeri foto : Suasana Earth Hour di Bunderan HI).
Juru bicara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Bambang Dwiyanto, mengatakan program ini membuat perseroan bisa menghentikan operasi beberapa pembangkit listrik untuk sementara waktu. "PLN juga dapat menghemat biaya bahan bakar," kata Bambang kepada Tempo, Sabtu, 29 Maret 2014. (Baca : Nadya Jadi Duta EarthHour Karena Gaya Hidupnya).
Bambang berharap banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Menurut dia, PLN juga menginstruksikan pegawainya untuk melaksanakan kampanye Earth Hour dengan mengurangi penggunaan peralatan listrik pada jam yang telah ditentukan. (Baca juga :Peduli Lingkungan, Pevita Pearce Tidak Pakai AC ).
Dampak Earth Hour pada penghematan pun dinilai signifikan. Menurut Bambang, komposisi penggunaan listrik di Indonesia lebih banyak untuk kegiatan produksi yakni 34 persen untuk pelanggan industri, 19 persen untuk golongan bisnis, dan 45 persen untuk konsumsi rumah tangga. Jika pelanggan rumah tangga mematikan lampu selama dua jam, dampak penghematannya sangat besar. "Apalagi jika diikuti oleh pelanggan industri dan bisnis."
Pelanggan industri dan bisnis yang menggunakan listrik untuk kegiatan produksi, menurut Bambang, masih bisa menghemat energi melalui manajemen energi. PLN mencatat saat ini beban puncak listrik di Indonesia mencapai 29 ribu Megawatt, mendekati kapasitas kemampuan pembangkit sebesar 33 ribu Megawatt.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
11 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
14 hari lalu
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik