Jika MH370 Dibajak, MAS Wajib Berikan Asuransi  

Reporter

Jumat, 28 Maret 2014 06:54 WIB

Steven Wang, anggota keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370, dikelilingi oleh media di Lido Hotel, Beijing, Cina (26/3).REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengatakan, jika pesawat MH370 hilang akibat aksi teroris, maka Malaysia Airlines (MAS) harus memberikan dana pertanggungan asuransi kepada penumpang. Menurut dia, secara umum asuransi penerbangan dapat menlindungi berbagai risiko, termasuk akibat aksi terorisme.

Gery mengatakan pertanggungjawaban asuransi tergantung dari musabab
jatuhnya pesawat Malaysia tersebut. "Apakah karena pure accident, atau kesalahan airlines, atau pihak ketiga yang dalama kasus ini dugaan adanya aksi teroris," kata dia, Kamis, 27 Maret 2014. (Baca: Malaysia Airlines Diperkirakan Bayar Klaim US$ 42 juta)

Menurut dia, sesuai ketentuan internasional, maskapai wajib mengganti kerugian yang diterima penumpang jika mengalami kecelakaan. "Maskapai cukup mengambil asuransi terhadap mandatroy (pihak asuransi) untuk mengganti rugi."

Sebelumnya, Malaysia Airlines dikabarkan telah menerima dana sebesar US$ 110 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun dari perusahaan asuransi. Dana tersebut merupakan uang pertanggungan asuransi atas hilangnya Boeing 777-300 dengan nomor penerbangan MH370 pada 8 Maret 2014. (Baca: Asuransi Malaysia Airlines, Warga AS Terima Lebih Tinggi)

Situs The Telegraph mengabarkan dana tersebut dibayarkan perusahaan asuransi Allianz Global Corporate & Specialty. Allianz telah menyetorkan uang tersebut melalui escrow account atau rekening sementara milik Malaysia Airlines. Selain mengganti pesawat, Allianz juga akan membayarkan pertanggungan bagi keluarga penumpang MH370 serta biaya selama masa pencarian pesawat tersebut.

Pembayaran asuransi ini sesuai dengan skema standar yang berlaku dalam industri penerbangan. Salah satu klausul menyatakan jika ada pesawat yang hilang dan tidak bisa ditemukan selama lebih dari dua hari, maka pesawat tersebut diasumsikan sudah hancur atau celaka. Skema ini menjadi praktek umum dan diadopsi juga oleh perusahaan asuransi global seperti Allianz.

Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kornelius Simanjuntak mengatakan, maskapai wajib memberikan asuransi kepada penumpang sesuai dalam klausul perjanjian polis. Menurut dia, risiko yang disebabkan oleh rusaknya dan kerugian penumpang harus dikembalikan ke dalam syarat perjanjian polis.

"Perlu dilihat dalam polis asuransi pesawat Malaysia Airlines, apakah disana disebutkan aksi terorisme termasuk dalam klaim asuransi," kata dia kepada Tempo, Kamis 27 Maret 2014. Dia menuturkan, kerugian yang harus dibayar oleh pihak asuransi telah tercantum dalam perjanjian klausul polis.

ALI HIDAYAT
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century

Baca juga:
Pilot Ganteng Pencari MH370 Jadi Gunjingan Twitter

Apa Dasar PM Najib Sebut Seluruh Penumpang MH370 Tewas?
Ping Terakhir Malaysia Airlines Tak Dimengerti
Politisi Malaysia Minta Informasi MH370 Dibatasi




Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

46 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

50 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

52 hari lalu

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

53 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

54 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya