Investor Jenuh Beli, IHSG Turun Tajam  

Selasa, 18 Maret 2014 17:08 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Posisi indeks saham yang sudah mengalami kenaikan tinggi membuat pelaku pasar mulai mengalami jenuh beli (overbought). Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini turun tajam 70,57 poin (1,45 persen) ke level 4.805,61. Indeks melawan arah bursa regional yang cenderung bergerak positif seiring meredanya tensi setelah referendum Crimea.

Analis dari PT MNC Securities, Reza Nugraha, mengatakan euforia Jokowi yang telah mengerek indeks sangat tinggi akhir pekan lalu kini sirna. "Ketika sentimen yang ada di pasar tidak terlalu mendukung kenaikan indeks lebih lanjut, pelaku pasar akhirnya memilih untuk melakukan ambil untung."

Menurut Reza, kenaikan tajam hingga mencapai 3,2 persen dalam satu hari perdagangan sulit bertahan untuk waktu yang lama. Sebab, kenaikan itu telah mendorong harga saham menjadi mahal dan pelaku pasar akan tergiur untuk merealisasikan keuntungan. Ibaratnya, indeks sekarang sedang relaksasi.

Apalagi kenaikan IHSG tidak didukung oleh faktor data ekonomi yang kuat serta kebijakan moneter tertentu, tetapi hanya berdasarkan pada ekspektasi pasar. "Faktor fundamental ekonomi tetap harus menjadi faktor penggerak harga saham," ujar Reza.

Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 7,9 miliar lembar saham senilai Rp 8,3 triliun dengan frekuensi sebanyak 270,5 ribu kali transaksi. Asing masih mencatat pembelian bersih Rp 880 miliar.

Bursa regional Asia cenderung menguat hingga 16.40 WIB. Indeks Hang Seng naik 0,51 persen ke 21.583, indeks Nikkei 225 menguat 0,94 persen ke level 14.1411, indeks Korea menguat 0,66 persen ke 1.940, dan indeks Strait Times naik 0,05 persen ke 3.093.

PDAT | M. AZHAR

Berita terpopuler
Prabowo Mulai Bergerilya Menekan Jokowi
Kopilot MH370 Berencana Nikahi Pilot AirAsia
Plin-plan Soal MH370, Malaysia Diejek Publik Cina

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

13 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya