Pangkas Kemiskinan Hingga 50 Persen, Ini Caranya  

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Kamis, 13 Maret 2014 07:17 WIB

Seorang anak berangkat sekolah dari tempat kerja ibunya yang menjadi buruh pengupas kerang di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (7/2). Pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan pada 2013 menjadi 9,5-10,5 persen dibanding posisi September 2011 sebesar 12,36 persen dari jumlah penduduk Indonesia. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Surabaya---Pengamat ekonomi Aviliani mengtakan bahwa kemiskinan di Indonesia akan dapat diatasi bila pemerintah lebih memperhatikan sektor pertanian dan nelayan. Pemerintah daerah maupun pusat dapat membantu dengan membeli ikan dari para nelayan dan kebutuhan pangan dari petani, sekaligus menyediakan akses pasar yang lebih luas.

"Kalau itu bisa diurus, kemiskinan berkurang 50 persen total. Ada 40 juta petani dan 2 juta nelayan yang bisa mentas dari kemiskinan," kata Aviliani saat ditemui di sela-sela acaranya di Hotel Shangri-La, Surabaya, Rabu, 13 Maret 2014. (Baca : Orang Miskin Jawa Timur Terbanyak di Indonesia)

Alumni Universitas Indonesia tersebut mengungkapkan selama ini para petani dan nelayan sangat kesulitan dalam prosesnya, mulai dari input hingga urusan pasar. Kata dia, peran pemerintah jangan hanya memberikan pinjaman, tetapi harus mengambil barang yang sudah jadi. Pemerintah dapat bekerja sama dengan para pengusaha sebagai fasiltas untuk para petani dan nelayan. (baca : Jumlah Orang Miskin Jawa Barat Naik)

"Zamannya Pak Harto bisa berhasil, kenapa sekarang kita tidak bisa. Kalau tidak begitu, kemiskinan akan tetap di sektor pertanian. Kita tidak akan punya sektor pertanian lagi nanti, akhirnya harus impor terus. Nah ini yang harus kita kurangi," ujar wanita kelahiran Malang ini. (Baca : Bahaya Masyarakat Kelas Menengah Versi Dahlan)

Selain itu, pemerintah diharapkan dapat memberikan perlindungan dan pemberdayaan bagi para petani. Misalnya ada asuransi gagal panen dan asuransi bencana. Sehingga ketika terjadi gagal panen akibat bencana atau faktor eksternal lainnya, petani tidak semakin terpuruk dan miskin.

Aviliani menegaskan, sektor pertanian bidang holtikultura dan pangan harus menjadi perhatian utama, sebab kebanyakan dari mereka tidak mampu mencapai skala ekonomi dan stabilisasi harga. "Kalau hanya memberi pinjaman, petani akan tetap miskin karena modalnya tidak akan balik. Mereka butuh pendidikan lebih untuk prosesnya," ujar pengamat ekonomi dari Economic Think Tank (Ec-Think) Indonesia ini.

DEWI SUCI RAHAYU

Terpopuler
Harga Tiket Kereta Turun, Rute Mana Saja?
Budiman Klaim Ditawari Jadi Cawapres Prabowo
Tiket Kereta Turun, Begini Prosedur Cash Back



Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

2 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

6 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

8 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

23 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

34 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

54 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

54 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

58 hari lalu

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya