Kemenhub Bahas Penambahan Slot di Bandara Halim

Reporter

Jumat, 7 Maret 2014 20:29 WIB

Seorang petugas sedang membersihkan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (9/1). Menteri Perhubungan EE Mangindaan, memastikan kesiapan Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersial umum mulai besok. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bogor -Kementerian Perhubungan masih membahas kesepakatan kerja sama dengan TNI Angkatan Udara terkait penggunaan Bandar Udara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersial. Kemenhub dan PT Angkasa Pura II sedang mempelajari draf perjanjian kerja sama penggunaan Bandara Halim dengan TNI AU

Direktur Jendral Perhubungan Udara Herry Bakti mengatakan, saat ini penerbangan pesawat komersial di Halim oleh TNI AU berjumlah 126 slot. Sedangkan sisanya masih digunakan untuk penerbangan pesawat sewa dan milik TNI AU. "Kami bersama PT Angkasa Pura melakukan kesepakatan ulang untuk penambahan jumlah slot penerbangan," kata Herry di Bogor, Jumat, 7 Maret 2014.

Menurut Herry, Bandara Halim meski milik TNI AU tetapi sudah menjadi bandara komersial. Sebab, sudah ada maskapai yang menaikkan dan menurunkan penumpang dari sana ke daerah lain di Indonesia. "Ya, sudah komersial. Sudah ada Citilink di sana."

Pada awal 2014, Herry menceritakan, sudah banyak maskapai yang meminta menjadikan Halim menjadi tujuan keberangkatan dan kedatangan pesawatnya. Setidaknya, ada tujuh maskapai penerbangan yang meminta, di antaranya Garuda, Air Asia, dan Lion Air. (Baca juga:AirAsia Evaluasi Pengalihan Operasional ke Halim).

Direktur Pengembangan PT Angkasa Pura II, Salahudin Rafi mengatakan, masih membahas kesepakatan kerja sama dengan TNI AU untuk penggunaan Halim sebagai bandara komersial. "MoU operasi sudah ada. Tinggal MoU pengembangan saja yang terus dibahas dengan TNI AU," kata dia.

Salahudin menjelaskan, kendala pengembangan yang masih dalam pembahasan adalah jumlah kuota atau slot penerbangan. Hingga saat ini, Bandara Halim masih digunakan internal TNI AU sebagai pemantauan udara dalam menjaga keamanan negara.

"Pembagian slot terus dibahas. Saat ini jam operasi masih 20 jam. Sehingga trafik masih harus diatur untuk melayani maskapai komersial dan internal, yakni patroli udara TNI AU," Salahudin memaparkan. Halim juga digunakan untuk penerbangan pesewat sewa.

ARIHTA U. SURBAKTI

Terpopuler
Diduga Bunuh Ade Sara, Pasangan Ini Bercuit Sebelum Ditangkap
Diduga, Ade Sara Dibunuh dalam Perjalanan
Terduga Pembunuh Ade Sara Sepasang Kekasih
Polisi Tangkap Dua Terduga Pembunuh Ade Sara


Berita terkait

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

5 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

7 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

18 jam lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

19 jam lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya