Seorang peserta aksi mengenakan baju bergambar Joko Widodo saat deklarasi oleh Barisan Relawan Jokowi Presiden di Kawasan Bundaran HI Jakarta (16/2). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta tersebut untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada pemilu 2014. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Standard Chartered Fauzi Ichsan mengatakan investor sudah berekspektasi pada sosok Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta, sebagai calon Presiden Indonesia 2014. Ia mengatakan investor melihat adanya harapan besar pada sosok yang disapa Jokowi ini jika benar ia terpilih sebagai presiden dalam Pemilihan Umum 2014.
"Mayoritas investor dan pengusaha sudah berasumsi yang jadi presiden adalah Jokowi," kata Fauzi Ichsan, ekonom dari Standard Chartered, ketika ditemui usai acara seminar nasional bertema "Stabilitas Politik dan Ekonomi sebelum dan sesudah Pemilu" di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis, 6 Maret 2014.
Fauzi mengatakan pengusaha dan investor berasumsi demikian dengan melihat hasil survei yang selama ini selalu menunjukkan sosok Joko Widodo dengan perolehan suara tertinggi. Bahkan, para pengusaha sudah berasumsi jika Joko Widodo bakal menang hanya dalam satu kali putaran pemilihan.
Dengan tidak diperlukannya lagi pemilihan presiden putaran kedua, kata Fauzi, pengusaha dan investor merasa ketidakpastian politik akan berkurang secara drastis. Selanjutnya, arah kebijakan perekonomian Indonesia dapat segera tergambar.
Menurut Fauzi, kepastian politik tersebut membuat para pengusaha dan investor optimis akan cerahnya investasi yang akan terjadi pada 2014 dan tahun berikutnya. Ia mengatakan kepastian kondisi politik dan kebijakan perekonomian akan dapat mempercepat investasi dilakukan di Indonesia.
