TEMPO.CO, Jakarta - Meredanya ketegangan di Ukraina berhasil membuat bursa saham berbalik arah. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup naik 17,08 poin (0,37 persen) ke level 4.601,28. Indeks bergerak melemah pada sesi pertama perdagangan, tapi berhasil berbalik arah menjelang penutupan.
Saham Bank Mandiri menjadi penggerak laju indeks hari ini dengan naik 0,3 persen ke Rp 9.125 per lembar saham, disusul Astra Internasional menguat 0,4 persen ke Rp 6.825 per lembar.
Analis dari PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan langkah Presiden Rusia Vladimir Putin menarik pasukannya dari Semenanjung Crimea direspons positif oleh pelaku pasar. "Langkah itu menunjukkan komitmen Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina."
Keputusan Presiden Rusia membuat perdagangan bursa Eropa menguat pada sesi pembukaan perdagangan sore ini dan ikut berimbas pada bursa Asia. Berkurangnya risiko geopolitik membuat pelaku pasar kembali berani membeli aset-aset yang lebih berisiko. Nilai tukar dolar terhadap mata uang rival pun kembali melemah.
Meski demikian, Purwoko menilai pelaku pasar sebenarnya masih bersikap melihat dan menunggu. Minimnya data positif dari luar negeri dan rilis data neraca perdagangan yang mengecewakan membuat mereka akan lebih berhati-hati dalam mengambil posisi. "Belum ada data positif baru membuat volume perdagangan sedikit berkurang pada bulan ini."
Saham yang diperdagangkan hari ini mencapai 4 miliar lembar saham senilai Rp 5,1 triliun dalam 202 ribu kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan bersih Rp 89 miliar.
Bursa regional Asia cenderung menguat hingga pukul 16.45 WIB. Nikkei 225 menguat 0,47 persen ke 14.721, indeks Hang Seng naik 0,7 persen ke 22.657, bursa Singapura menguat 0,56 persen ke 3.104, dan bursa India naik 1,23 persen ke 21.203.