TEMPO.CO , New York - Regulator di Amerika Serikat dan Jepang secara terpisah mengumumkan langkah investigasi atas kolapsnya perusahaan penukaran Bitcoin, mata uang digital yang kini sedang populer. Pengumuman investigasi diumumkan Rabu waktu setempat, menyusul ditutupnya perusahaan penukaran Bitcoin terbesar yang berbasis di Tokyo, Jepang, Mt. Gox, pada Selasa sore lalu.
Meski begitu, para pendukung Bitcoin yakin penutupan Mt. Gox hanya sementara guna memperbaiki sistem peranti lunak moneter perusahaan itu. (Baca juga : Bursa Tutup, Bitcoin Jamin Tidak Ada Uang Hilang)
Preet Bharara, Jaksa dari Kejaksaan Manhattan, Amerika Serikat dan FBI dilaporkan mulai melakukan investigasi atas Mt Gox dan bisnis lain yang terkait Bitcoin. Beberapa orang sumber mengatakan Kejaksaan dan FBI sudah mulai meminta dokumen terkait dari perusahaan-perusahaan yang menawarkan jasa penukaran Bitcoin. Regulator perbankan di dunia juga beramai-ramai menyerukan kewaspadaan atas transaksi mata uang virtual itu.
Seperti dilansir New York Times, dikutip 27 Februari 2014, Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, menyatakan lembaga otoritas terkait di Jepang seperti Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Keuangan dan aparat kepolisian sedang mengumpulkan informasi soal perdagangan Bitcoin di Jepang. “Saat ini kami masih mengumpulkan informasi, namun jika nanti ada indikasi pelanggaran kami akan langsung menindaknya,” ujarnya. (Lihat juga : Rame-rame Uang Bitcoin, Begini Cara Kerjanya)
Seperti dilansir Los Angeles Times, 27 Februari 2014, kegagalan sistem penukaran Bitcoin di Tokyo, diperkirakan mengakibatkan pencurian hampir 750 ribu Bitcoin senilai US$ 300 juta (sekitar Rp 3,5 triliun). Angka itu setara dengan 6 persen dari total sirkulasi 12,4 juta Bitcoin dan diperkirakan tidak akan bisa dikembalikan. Namun dokumen yang diungkapkan itu belum bisa diverifikasi kebenarannya.
Akibat isu tersebut prospek perdagangan Bitcoin jadi buram. Namun beberapa investor Bitcoin tetap bertahan dengan keyakinannya. Penutupan Mt. Gox mengakibatkan nilai perdagangan Bitcoin turun tajam. (Berita terkait : KPK Kewalahan Bila Telusuri Pencucian Uang Bitcoin)
Seperti dilansir BBC News, menyusul penutupan itu CEO Mt Gox, Mark Karpeles pada 24 Februari lalu menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai salah satu pimpinan di Bitcoin Foundation. Pengunduran diri Karpeles akan segera efektif berlaku. Pimpinan Bitcoin, Charles Shrem, juga mengundurkan diri pada akhri Januari setelah ditahan dan didakwa melakukan pencucian uang melelaui perusahaan Bitcoin yang dia miliki. (Artikel terkait : Cyprus Krisis, Bitcoin Mulai Masuk Indonesia)
“Mt. Gox harus mati agar Bitcoin bisa berkembang. Perannya yang dulu harus digantikan oleh perusahaan lain yang lebih kuat,” ujar Marc Andreessen, pionir di perusahaan modal ventura, Andreessen Horowitz yang berinvestasi untuk Bitcoin senilai US$ 50 juta.
NEW YORK TIMES | BBC NEWS | LOS ANGELES TIMES | ABDUL MALIK
Terpopuler :
Perikanan Indonesia Masih Unggul di ASEAN
Rakuten Berfokus pada Mobile Commerce
Parwisata Indonesia Tertinggal di ASEAN
BI Akan Terbitkan Produk Simpanan Deposito
Berita terkait
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia
2 hari lalu
Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.
Baca SelengkapnyaInggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN
3 hari lalu
Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaNajeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi
3 hari lalu
Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.
Baca SelengkapnyaHari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan
4 hari lalu
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
4 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah
5 hari lalu
OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaAustralia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur
6 hari lalu
Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK
Baca SelengkapnyaFaktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang
11 hari lalu
Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
11 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTips Kelola Uang THR agar Tak Boros
22 hari lalu
Untuk mencegah pemborosan, ada baiknya uang THR digunakan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan dikelola sebaik mungkin. Berikut tipsnya.
Baca Selengkapnya