Meneg BUMN Mengaku Belum Tahu Rencana Penerbitan Obligasi BNI

Reporter

Editor

Selasa, 1 Februari 2005 15:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Negara BUMN Sugiharto mengaku belum mengetahui rencana penerbitan obligasi oleh BNI. "Saya belum dilaporkan dan belum tahu ada rencana penerbitan obligasi," ujarnya kepada Tempo sebelum menghadiri acara diskusi di Graha Niaga Jakarta, Selasa (1/2). Seperti diberitakan, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mulai menjajaki minat para investor untuk mengetahui respon atas sejumlah alternatif pola pencarian pendanaan baru yang akan digulirkan bank ini. Sejumlah alternatif yang sedang digodok tersebut antara lain penerbitan surat utang (obligasi), saham baru, dan divestasi (penjualan saham). Direktur Utama BNI Sigit Pramono mengatakan, penerbitan obligasi merupakan salah satu alternatif bagi bank untuk memperbaiki struktur pendanaan dari jangka pendek ke jangka panjang. "Selama ini sumber dana bank selalu jangka pendek. Mesti deposito termasuk jangka panjang, umumnya tiga bulan sudah di roll over," katanya (koran Tempo 1 Februari 2005). Sugiharto sendiri menambahkan, karena BNI sebagai perusahaan terbuka maka mekanisme yang digunakan adalah mekanisme perusahaan publik. "Jadi mekanisme BNI kepada pemerintah adalah RUPS. Jika memang tidak perlu RUPS, tidak perlu dilaporkan kepada kami," ujarnya. Rencananya, BNI akan menerbitkan obligasi US$ 200-300 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun tahun ini. Ijin permohonan sudah diajukan ke Bank Indonesia, tapi belum ada persetujuan.Rencana penerbitan surat utang ini sesungguhnya akan dilakukan tahun lalu. Tapi ditunda karena kebutuhan penerbitan surat utang dianggap sudah tidak mendesak lagi bagi BNI. Tahun ini, obligasi kembali menjadi prioritas, karena target pertumbuhan kredit BNI sebesar Rp 12 triliun untuk 2004 tidak tercapai. Tito Sianipar

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

5 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

6 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

11 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

11 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

14 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

22 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

22 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya