TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Senior Komunikasi PT PLN Bambang Dwiyanto mengatakan pihaknya akan membuat alat untuk meredam suara bising akibat pengoperasian PLTD Kuala Namu yang mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

"Kami sedang buatkan semacam peredam untuk mengatasi kebisingan," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 Februari 2014.

Bambang mengatakan PLN akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mengatasi suara PLTD yang bising agar kenyamanan penduduk tidak terganggu. Dia menambahkan, keberadaan PLTD tetap dibutuhkan untuk menambah pasokan listik ke area Sumatera Utara.

"Tambahan 30 megawatt dari PLTD Kuala Namu ini signifikan membantu pasokan listrik di Sumatera Utara," katanya. Dia mengatakan PLTD Kuala Namu yang disewa oleh PLN ini adalah solusi darurat untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik di Sumatera Utara.

PLTD Kuala Namu akan beroperasi hingga beberapa proyek PLTU milik PLN di Sumatera Utara siap digunakan. Bambang mengklaim PLN berupaya keras mengatasi kekurangan pasokan listrik di Sumatera Utara, di antaranya dengan membangun PLTU di beberapa lokasi.

Sejumlah proyek pembangkit listrik yang sedang ditunggu penyelesaian konstruksinya antara lain PLTU Pangkalan Susu dan PLTU Naganraya. Adapun masa pemeliharaan PLTU Labuhan Angin diharapkan selesai dalam waktu dekat untuk membantu menambal kekurangan pasokan listrik.

Beban puncak area Sumatera Utara saat ini mencapai 160 megawatt. Bambang berharap pembangunan beberapa PLTU ini dapat mengatasi permasalahan kekurangan listrik di Sumatera Utara.

ALI HIDAYAT

Terpopuler:
Pengakuan Sutan Bhatoegana Soal Ibas di Kasus SKK Migas
Ruhut: Bhatoegana Bohong, 12 Tahun Penjara!
Catherine Wilson Akui Terima Mobil dari Wawan