Newmont Berhemat, Pekerja Khawatir Terkena PHK

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 25 Februari 2014 10:54 WIB

Tambang Batu Hijau milik PT. Newmont Nusa Tenggara di Kecamatan Sekongkang, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah penghematan yang dilakukan oleh PT Newmont Nusa Tenggara mulai membuat pekerjanya ketar-ketir. Mereka khawatir perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja. "Kalau begini terus kami khawatir akan ada PHK," kata Ketua Serikat Pekerja Tambang PT Newmont Nusa Tenggara Iwan Setiawan saat dihubungi, Senin 24 Februari 2014.

Iwan menyatakan, dengan langkah efisiensi yang sekarang dilakukan, perusahaan memang belum melakukan PHK atau perumahan karyawan. Namun, menurutnya, beberapa perusahaan kontraktor sudah mulai mengurangi tenaga kerjanya. (Baca juga : Alasan Freeport dan Newmont Tak Diizinkan Ekspor)

Iwan menyebut, yang saat ini sudah mulai terkena dampak penghematan Newmont adalah perusahaan catering, sebab perusahaan tak lagi memberikan jatah makan siang. Selain itu, perusahaan konstruksi juga terancam kehilangan proyek karena Newmont telah memutuskan untuk membatasi pembangunan unit-unit baru. "Pengurangan tenaga kerja itu mulai ada di perusahaan kontraktor, tapi data pastinya kami belum tahu," ujarnya. (Lihat juga : Ingin Ekspor, Newmont dan Freeport Lobi Pemerintah)

PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) mulai melakukan efisiensi yang dituangkan dalam memorandum darurat Nomor 007/GMO-TT/NNT/II/2014. Juru bicara Newmont Rubi Waprasa Purnomo menyatakan memorandum itu bentuk komunikasi internal dari manajemen kepada karyawan untuk menyampaikan upaya-upaya penghematan agar kami dapat beroperasi secara lebih efektif dan efisien.

“Sehingga kami dapat bertahan untuk beroperasi semaksimal mungkin dengan diberlakukannya persyaratan-persyaratan baru ekspor dan bea keluar yang tinggi terhadap ekspor konsentrat tembaga dari Batu Hijau".

PINGIT ARIA


Terpopuler :
Dahsyat, Rupiah Capai Posisi Tertinggi Tahun Ini
Dave Morin Buka Peluang Investasi di Path
OJK Sepakat Buka Data Perbankan untuk Pajak
Harga Apel Malang Rontok Diserbu Apel Impor
Ekspor Mineral, Indonesia Hadapai Gugatan Jepang

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

2 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

4 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

7 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

10 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

12 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

28 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

29 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

29 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

30 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya