Suku Bunga The Fed Diperkirakan Naik di Kuartal IV

Reporter

Editor

Abdul Malik

Sabtu, 22 Februari 2014 13:27 WIB

Federal Reserve. AP Photo/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO, Bandung - Ekonom dari Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih menyatakan ekonomi Amerika Serikat masih dalam tren pemulihan walaupun melambat berdasarkan beberapa data ekonomi terakhir. “Bank sentral Amerika Serikat (The Fed) kemungkinan mensinyalkan naiknya suku bunga federal fund rate (FFR) pada triwulan keempat 2014," ujarnya dalam pelatihan wartawan bertema "Penguatan Tugas Bank Indonesia di Bidang Moneter Pasca Otoritas Jasa Keuangan (OJK)", di Bandung, Sabtu, 22 Februari 2014. (Baca juga : Gaet Investor, Indonesia Seperti Gadis Cantik Lagi)

Menurut dia, The Fed kemungkinan masih akan memperbesar jumlah pengurangan stimulus (tapering-off) dari per Februari US$ 20 miliar. "Sehingga injeksi senilai US$ 65 miliar per bulan, bisa menjadi nol injeksi," kata Lana.

Lebih lanjut, ia menuturkan, isu negatif terhadap negara berkembang muncul karena efek devaluasi mata uang Argentina, peso. Lana menuturkan, mata uang Peso terdevaluasi 18 persen. Harga barang-barang seperti peralatan rumah tangga, elektronik, dan wine naik 30 persen. (Lihat juga : G20 Akan Pasang Target Pertumbuhan Ambisius)

"Pelemahan ini menekan mata uang emerging markets lainnya," kata Lana. Ia menyebut mata uang Turki, lira melemah 4,4 persen dalam satu pekan. Sementara itu mata uang Rusia, rubel melemah 2,9 persen. Lana mengatakan cadangan devisa Argentina tinggal US$ 29,06 miliar per 24 Januari lalu. "Argentina kemungkinan default senilai US$ 50 miliar, utang luar negerinya," ucapnya.

MARIA YUNIAR


Terpopuler :
Indonesia Jajaki Kerjasama Ekonomi Negara MINT
RI tak lagi Masuk Fragile Five, Apa Sebabnya?
Sembilan Perusahaan Kantongi Izin Ekspor Mineral
SPBG Keliling Segera Beroperasi di Surabaya

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya