Atasi Kemiskinan, Kuncinya Ketahanan Pangan

Reporter

Editor

Abdul Malik

Sabtu, 22 Februari 2014 02:00 WIB

Armida Alisjahbana. Tempo/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana, mengatakan, penanggulangan kemiskinan Indonesia tahun ini akan sangat tergantung dari faktor pangan. Menurut dia, harga dan ketersediaan pangan akan menjadi faktor penentu tingkat kemiskinan Indoneisa tahun ini.

“Intinya dari semua ini adalah harga, ini penting dalam penanggulangan kemiskinan. Salah satu yang juga penting adalah ketersediaan pangan. Intinya pangan,” katanya di gedung Bappenas, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2014. Menurut dia, proyeksi tingkat kemiskinan yang dikeluarkan pemerintah berkaitan erat dengan pergerakan harga pangan dan ketersediaan bahan pangan sepanjang tahun ini. (Baca juga : Orang Miskin Jawa Timur Terbanyak di Indonesia)

Armida mengatakan proyeksi tingkat kemiskinan pemerintah yang dirilis beberapa waktu lalu merupakan simulasi pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi. “Jadi faktor ketersediaan pangan direfleksikan dengan tingkat inflasi,” katanya.

Terjadinya bencana alam seperti erupsi Gunung Kelud dan Gunung Sinabung, kata dia, diantisipasi dengan dimajukkannya alokasi beras raskin dari akhir tahun menjadi pertengahan tahun. Menurut dia, ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan. “Kan kita majukan raskinnya (beras untuk rakyat miskin),” katanya. (Lihat juga : Jumlah Orang Miskin Jawa Barat Naik)

Sebelumnya, Armida mengatakan alokasi beras raskin untuk November-Desember dimajukan menjadi Maret dan April. Penggandaan pengadaan beras ini merupakan upaya untuk mencegah bertambahnya angka kemiskinan dan membantu pasokan pangan yang terhambat akibat bencana alam.

Berdasarkan proyeksi angka kemiskinan yang dirilis Bappenas, jika pertumbuhan ekonomi mencapai 6 persen dan inflasi 5,5 persen maka tingkat kemiskinan mencapai 10,54 persen-10,77 persen. Proyeksi kedua, jika pertumbuhan ekonomi mencapai 5,8 persen, maka tingkat kemiskinan mencapai 10,58 persen-10,75 persen. (Berita lain : Jakarta Bebas Kemiskinan, Subsidi BBM Bisa Dicabut )

Berdasarkan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional yang dirilis Bank Indonesia, angka kemiskinan tahun lalu sebesar 11,5 persen turun dibanding tahun sebelumnya 11,7 persen. Namun secara spasial, penurunan kemiskinan tak terjadi merata.

ANANDA TERESIA

Terpopuler :
Jan Koum WhatsApp, dari Miskin Jadi Triliuner (1)
Lamar ke Facebook, Jan Koum WhatsApp Ditolak (3)
Kisah Jan Koum Mendongkrak WhatsApp (4)
Jan Koum WhatsApp, Tukang Sapu Jadi Triliuner (2)

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

5 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

9 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

12 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

26 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

26 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

37 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

57 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

57 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

1 Maret 2024

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya