Apindo Desak Pemerintah Usut Kasus Penyadapan  

Kamis, 20 Februari 2014 11:03 WIB

Sofjan Wanandi. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendesak pemerintah untuk mengusut kasus penyadapan oleh Australia dan Amerika Serikat yang diduga melibatkan dua operator seluler, Indosat dan Telkomsel.

"Ini harus kita selesaikan, rule of the game-nya seperti apa. Kalau Australia menyadap untuk kepentingan Amerika Serikat, ya itu tidak wajar. Rahasia perusahaan itu kan tidak bisa disadap," kata Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi, kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Kamis, 20 Februari 2014.

Menurut dia, pemerintah harus melakukan pembicaraan dengan pemerintah Australia dan Amerika Serikat. Sofjan menegaskan, Indonesia tidak bisa membiarkan penyadapan terus berlangsung karena etika bernegara harus dijunjung tinggi. "Etik harus dijaga kecuali negara dalam kondisi perang.”

Sofjan mengakui bahwa penyadapan bukanlah hal yang baru, apalagi di dunia usaha. Sayangnya, Indonesia selama ini dinilai hanya berfokus pada penyadapan di level kebijakan.

Padahal, penyadapan antarperusahaan untuk mengetahui rahasia bisnis kompetitor sudah marak terjadi. "Ini kan tidak wajar. Rahasia-rahasia perusahaan tidak bisa disadap sembarangan. Tapi semua dunia melakukan itu dalam rangka persaingan usaha. Ini yang harus dihentikan," kata Sofjan.

Sebelumnya, Indosat dan Telkomsel disebut-sebut terlibat dalam penyadapan yang dilakukan Australia dan Amerika Serikat. Kedua operator ini menguasai 77 persen pelanggan seluler di Indonesia.


Penyadapan terbaru oleh intelijen Amerika Serikat dan Australia di Indonesia dilansir harian New York Times dua hari lalu. Berdasarkan dokumen rahasia dari Edward Snowden, pada 2012 NSA pernah membuka akses bagi Australian Signals Directorate untuk memperoleh data hasil penyadapan.


Baik Indosat maupun Telkomsel menyangkal pihaknya terkait dengan penyadapan. "Kami tak pernah memberikan akses pada pihak Australia atau siapa pun," kata juru bicara Indosat, Adrian Prasanto. Juru bicara Telkomsel, Adita Irawati, mengatakan pihaknya selalu mematuhi peraturan.




ANANDA TERESIA

Berita terpopuler:
Facebook Beli WhatsApp Senilai US$19 Miliar
Tifatul: 50 Persen Pelajar Pernah Akses Pornografi
Yahoo Akuisisi Startup Distill
Facebook Kini Beri Banyak Pilihan Jenis Kelamin

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

55 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

55 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya