Kementan: Belum Ada Ternak Mati Akibat Kelud  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 17 Februari 2014 16:21 WIB

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro (kanan). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menyatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah pasca-erupsi Gunung Kelud pada Jumat dinihari pekan lalu. Hasilnya, dari sektor peternakan hingga kini belum ada laporan soal ternak yang mati.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Syukur Iwantoro mengatakan daerah-daerah yang terkena langsung terutama Kediri dan Malang yang merupakan sentra produksi sapi perah. "Sehingga ternak yang berada di kawasan-kawasan berbahaya tersebut telah dievakuasi," kata Syukur saat ditemui di Kementerian Pertanian, Senin, 17 Februari 2014. (Lihat juga: Dampak Kelud, Waspada Kredit Macet Petani)

Syukur mengatakan sejumlah sentra ternak yang terdampak setelah erupsi Gunung Kelud di Kabupaten Kediri di antaranya Kecamatan Ngancar, Kecamatan Ploso Klaten, Kecamatan Puncu, dan Kecamatan Kepung. "Jumlahnya ada sekitar 20 ribu ekor kambing dan sapi," ujarnya. Adapun untuk Kabupaten Malang yang terparah adalah Desa Ngantang Pujon, yang sebagian besar produksi sapi perah. (Baca juga: Debitur Sinabung Dapat Keringanan Bayar Kredit)

Pemerintah, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Peternakan Daerah, telah mencatat sejumlah kebutuhan yang diperlukan ternak. Sejauh ini kebutuhan yang mendesak untuk ternak adalah ketersediaan pakan hijau, obat-obatan, dan disinfektan, serta tenaga medis dan paramedis veteriner. (Berita terkait: Kata BRI dan BNI Soal Utang Korban Kelud)

Hingga kemarin pemerintah telah memasok bantuan pakan, pangan, dan tenaga medis. "Kami juga telah membentuk sejumlah posko kesehatan hewan di sejumlah titik," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler :
Demi Cucu, Bos Sritex Lukminto Ziarah Walisongo
Dampak Kelud, Dua Pekan Lagi Harga Akan Naik
Guyuran Abu Gunung Kelud, Daops 8 Tambah Gerbong
Pemda Jawa Tengah Diminta Subsidi Tiket Kereta

Berita terkait

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

5 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

5 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

6 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

10 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

27 hari lalu

Usut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan

KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

30 hari lalu

Usai Eksepsinya Ditolak Hakim, Syahrul Yasin Limpo: Saya akan Bertanggung Jawab

Hakim PN Tindak Pidana Korupsi menolak eksepsi bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam perkara dugaan gratifikasi

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

30 hari lalu

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat

KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

30 hari lalu

Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.

Baca Selengkapnya