Kelud Meletus, Solusi 4 Maskapai Penerbangan

Reporter

Jumat, 14 Februari 2014 15:11 WIB

Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Juanda terselimuti debu vulkanik erupsi Gunung Kelud. (TEMPO/M. Syaraffa)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bandar udara di Jawa Tengah dan Jawa Timur terpaksa ditutup menyusul penyebaran abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud di Jawa Timur, pada Kamis malam, 14 Februari 2014. Berdasarkan notam (notice to airman) yang diterbitkan Kementerian Perhubungan, bandar udara yang ditutup adalah Bandara Achmad Yani, Semarang; Adi Sucipto, Yogyakarta; Adi Sumarmo, Solo; Juanda Surabaya, Sidoarjo; dan Abdul Rahman Saleh, Malang.

Akibat penutupan itu, beberapa maskapai terpaksa membatalkan penerbangan. Berikut ini adalah kebijakan empat maskapai utama di Indonesia terkait batalnya penerbangan pada rute-rute di wilayah Pulau Jawa.

1. Garuda Indonesia
Menurut Manajer Komunikasi Garuda Indonesia Pujobroto, jumlah penerbangan Garuda yang terdampak letusan Gunung Kelud mencapai 84. Untuk itu, Garuda mengeluarkan kebijakan bagi penumpang yang memegang tiket untuk menjadwal ulang penerbangan. “Kalau mau mengembalikan tiket juga bisa, seratus persen tanpa dikenai biaya lagi. Karena ini keadaan darurat,” kata Pujobroto.

Garuda Indonesia juga tak melayani pembelian tiket untuk sementara waktu hingga penumpang yang batal diberangkatkan bisa kembali dilayani. Sedangkan untuk rute Jakarta ke kawasan Indonesia timur, seperti Denpasar, Lombok, dan lainnya, Garuda masih melayaninya karena ada kebijakan pengalihan titik rute penerbangan itu.

2. Lion Air
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan ada 90 penerbangan maskapai berlambang singa itu yang batal beroperasi. Semuanya tak jadi berangkat karena penutupan bandara yang terpapar letusan Gunung Kelud. “Untuk penumpang, silakan menghubungi call center kami. Kerugian belum dapat kami hitung,” tulis Edward dalam pesan singkatnya kepada Tempo.

3. Sriwijaya Air
Manajer Komunikasi Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan ada sepuluh penerbangan yang terdampak penutupan bandara. “Solo ada tiga penerbangan, Surabaya empat penerbangan, dan Yogyakarta tiga penerbangan,” kata Agus.

Untuk kepentingan pelayanan penumpang, kata Agus, pemegang tiket penerbangan Sriwijaya Air dapat melakukan refund dan reschedule penerbangan di gerai tiket. Proses itu tidak dikenai biaya. "Kami minta pengertian pelanggan untuk mengatasi kondisi ini,” ujar Agus.

4. AirAsia Indonesia
AirAsia Indonesia membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju Surabaya serta Yogyakarta. "Pembatalan demi alasan keamanan dan keselamatan, menyusul erupsi Gunung Kelud yang menyebabkan hujan abu vulkanik di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah," kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi melalui keterangan resmi, Jumat, 14 Februari 2014.

Ia menjelaskan tiket penerbangan calon penumpang tidak hangus. Maskapai itu pun menawarkan dua opsi untuk mengganti penerbangan yang dibatalkan Jumat ini. Pertama, pemindahan jadwal penerbangan atau reschedule di rute yang sama maksimal tujuh hari setelah pembatalan penerbangan tanpa dikenakan biaya. Kedua, credit shell, yang merupakan deposito di AirAsia senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku tiga bulan.

NURUL MAHMUDAH | MARIA YUNIAR

Terpopuler:
Abu Vulkanik Kelud Sampai ke Bandung
Valentine, KPK Dapat Cokelat Raksasa
Belasan Warga Malang Hilang Setelah Kelud Meletus
Hujan Abu Kelud Membawa Korban di Yogya
Penutupan Aktivitas Bandara Juanda, Surabaya, Diperpanjang


















Berita terkait

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

3 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

4 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

4 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

4 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

5 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

5 hari lalu

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub

Baca Selengkapnya