Seragam Bikin Bos Sritex Lukminto Gaul dengan Jenderal  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Kamis, 13 Februari 2014 05:44 WIB

Perintis pabrik textil Sritex, Lukminto. Tempo/Andry Prasetyo.

TEMPO.CO, Surakarta - Rumah duka Thiong Ting di Jalan Kolonel Soetarto, Surakarta dipenuhi karangan bunga ucapan duka cita atas meninggalnya Muhammad Lukminto. Bos PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) ini meninggal pada 5 Februari 2014 di Singapura. (Baca: Makam Bos Sritex Lukminto Dekat Masjid).

Selain pejabat, petinggi negara, dan relasi bisnis, cukup banyak ucapan duka cita dari petinggi dan mantan petinggi militer dan kepolisian. Misalnya dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Dwi Priyatno, dan Panglima Daerah Militer IV Diponegoro Mayor Jenderal Sunindyo. Ada juga dari mantan petinggi militer seperti mantan Panglima TNI Wiranto, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Edhi Wibowo, mantan Pangdam Jaya Sutiyoso, dan mantan KSAD Ryamizard Ryacudu.

Juru bicara PT Sritex, Basuki, menganggap wajar kedekatan Lukminto dengan militer. Sebab sejak 1992 hingga sekarang, Sritex memproduksi seragam militer. "Bahkan pada 1994 kami mulai ekspor seragam militer ke NATO dan Jerman," katanya saat ditemui, Rabu, 12 Februari 2014.

Kedekatan tersebut tidak hanya dalam hal bisnis, tapi juga personal. Dia mengatakan sedikit banyak moral prajurit TNI terangkat karena memakai seragam militer yang sama seperti yang dipakai negara lain. "Secara moral pasti ada rasa bangga, bahwa seragam yang dipakai negara lain adalah buatan Indonesia," ucapnya. Dia menduga hal itu yang membuat Lukminto dekat dengan petinggi dan mantan petinggi militer.

Soal petinggi militer yang berkunjung ke pabrik Sritex di Sukoharjo, Basuki mengatakan, hal itu sebatas untuk mengecek proses produksi seragam militer. Selain itu bagian dari riset dan pengembangan seragam militer yang dilakukan oleh penggunanya. (Baca pula: Mengapa Bos Sritex Lukminto Masuk Islam?).


Salah seorang pengusaha dan tokoh Tionghoa di Surakarta, Sumartono Hadinoto, menganggap wajar jika Lukminto dekat dengan petinggi militer. Sebab bisnis Sritex memang menyuplai seragam militer. "Kalau bisnisnya dekat dengan pondok pesantren, pasti banyak kenal orang pesantren," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO





Terpopuler:
Jokowi Datang, Pemakaman Bubar
Usai 'Layani' John Weku, Feby Kontak Anggita Sari
Hary Tanoe: Masa Jaya Jokowi Sudah Lewat
Ahok: Kalau Mau Kurang Ajar, Sini Saya Ajarin

Berita terkait

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

43 hari lalu

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.

Baca Selengkapnya

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

44 hari lalu

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

Ketua API Jemmy Kartiwa mendukung Permendag Nomor 3 Tahun 2024 yang intinya mengatur batas bawaan barang impor.

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

4 Oktober 2023

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

Bea Cukai memberikan jawaban terkait sejauh mana fasilitas kawasan berikat telah berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perindustrian Dorong Kinerja Industri Tekstil

27 Agustus 2023

Kementerian Perindustrian Dorong Kinerja Industri Tekstil

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan upaya meningkatkan kinerja industri tekstil dengan pelatihan dan pendidikan vokasi.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

10 Mei 2023

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil dan Alas Kaki Masih PHK Karyawan, Menperin: Sedikit Sekali Kok

10 Mei 2023

Industri Tekstil dan Alas Kaki Masih PHK Karyawan, Menperin: Sedikit Sekali Kok

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PHK terjadi karena perusahaan sedang melakukan diversifikasi produk.

Baca Selengkapnya

Menperin dan Luhut Sepakat Terus Beri Insentif untuk Industri Tekstil, Ini Sebabnya

10 Mei 2023

Menperin dan Luhut Sepakat Terus Beri Insentif untuk Industri Tekstil, Ini Sebabnya

Menperin Agus Gumiwang dan Menteri Luhut sepakat terus memberi memberi insentif untuk subsektor tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya

Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil

9 Mei 2023

Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai tren ekspor maupun impor produk tekstil Indonesia meningkat cukup tinggi setelah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T

1 April 2023

320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T

Ketua Umum APSyFI Redma Wirawasta mengungkap impor tekstil dan produk tekstil (TPT) ilegal melonjak sepanjang tahun lalu. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya