Tingkat On Time Performance Merpati Paling Rendah  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 10 Februari 2014 06:50 WIB

Merpati Nusantara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta - Pelaksana tugas Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan pihaknya tidak memiliki penilaian berupa rapor merah kepada maskapai sebagai bahan evaluasi . Namun, Kementerian Perhubungan memiliki penilaian berupa on time performance (OTP).

"Yang paling tinggi Garuda, yang paling rendah Merpati," katanya saat dihubungi Tempo, Minggu, 9 Februari 2014. Penilaian OTP, kata dia, di antaranya adalah tingkat ketepatan keberangkatan maskapai maksimal 16 menit sesuai jadwal. (Baca juga: Butuh Rp 5 Triliun untuk Tutup Merpati)

Bambang mengatakan hampir semua maskapai tingkat OTP-nya mencapai di atas 70 persen, termasuk Merpati. Sedangkan Garuda, tingkat OTP nya mencapai lebih dari 80 persen. Hanya maskapai yang memiliki market share di atas 3 persen yang mendapat evaluasi OTP. "Merpati paling rendah di antara yang lain," katanya.

Bambang menuturkan pihaknya juga mengevaluasi maskapai yang melakukan pelanggaran tarif. Pada Desember tahun lalu, sebanyak delapan maskapai berindikasi telah melanggar ketentuan batas tersebut. (Lihat juga: Citilink Gunakan Tarif Batas Atas)

Maskapai-maskapai tersebut adalah PT Asi Pudjiastuti Aviation (Susi Air), PT Indonesia Air Transport, PT Citilink Indonesia, PT Transnusa Aviation Mandiri, PT Mandala Airlines, PT Garuda Indonesia, PT Kalstar Aviation, dan PT Indonesia AirAsia.

Pekan depan Kementerian Perhubungan akan menetapkan peraturan terkait tarif surcharge atau tarif tambahan untuk penerbangan domestik. Tarif surcharge yang akan diberlakukan adalah Rp 60 ribu per jam untuk pesawat jenis jet dan Rp 50 ribu untuk pesawat jenis turbo propeller. (Berita terkait: Setahun Tak Layak Terbang, Izin Merpati Dicabut)

Untuk tarif batas atas, masih mengacu dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2010 tentang Tarif Batas Atas. Tarif batas atas yang bervariasi berdasarkan jenis pesawat dan jarak tempuh itu ditetapkan untuk low cost carrier sebesar 85 persen, medium cost carrier 90 persen dan full service carrier 100 persen.

ALI HIDAYAT

Terpopuler :

Mendukung IMF, Thee Kian Wie "Melawan" Soeharto

Butuh Rp 5 Triliun untuk Tutup Merpati

Mantan Menteri Kehutanan, Hasjrul Harahap, Wafat

Citilink Gunakan Tarif Batas Atas

Penyebab Bisnis Maskapai Tumbang






Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

8 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

9 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

12 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

15 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

21 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

26 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya