Pembekuan Dicabut bila Merpati Layak Terbang  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Sabtu, 8 Februari 2014 13:18 WIB

Pesawat Merpati MA60. TEMPO/Sulfaedar Pay

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan telah membekukan AOC (air operator certificate) maskapai penerbangan Merpati Airlines. AOC merupakan syarat utama maskapai untuk terbang karena sebagai sertifikat pengoperasian. (Baca: Pemerintah Bekukan Operasi Maskapai Merpati).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti menyatakan pembekuan AOC bukan merupakan pencabutan, tapi bentuk evaluasi. "Kami bekukan sampai Merpati bisa dikatakan layak terbang. Bila setahun tidak layak juga, baru nanti dicabut," katanya di Warung Daun, Sabtu, 8 Februari 2014.

Menurut dia, kondisi keuangan Merpati telah membuat maskapai itu tidak layak terbang. Bila dipaksakan mengudara, ia khawatir keselamat penumpang dipertaruhkan. "Saat ini sebetulnya secara safety, Merpati tidak bisa dijamin. Dari segi keuangan, Merpati tidak layak lagi," ujarnya.

Untuk bisa memperoleh AOC kembali, Merpati harus membuktikan sehat secara keuangan. Misalnya, mampu membeli asuransi dan cash flow-nya positif. "Sisi bisnisnya, kami evaluasi seluruhnya. Kami tidak mau membuat kesan tidak hirau aspek safety," kata Herry.

Mengenai rencana Merpati yang akan melakukan kerja sama operasi dengan investor lain sehingga bisa terbang perkiraan Maret ini, Herry mengatakan akan melihat dahulu perkembangannya. Ia tidak bisa memastikan Merpati memperoleh AOC bila sudah mendapat investor. Musababnya, harus dicek dahulu apakah Merpati sebagai operator penerbangan atau justru namanya saja yang digunakan. "Kami lihat dulu seperti apa kerja sama operasinya. Nanti dipertimbangkan," ujarnya.

ANANDA PUTRI




Terpopuler:
Ikuti Keyakinan Jonas, Asmirandah Ingin Bahagia
Dicari KPK, Staf Atut Ngumpet di Hotel
Hakim PK MA Bebaskan Dokter Ayu
Temui Jokowi, Foxconn Janji Investasi Rp 12 T
Diskusi Buku Tan Malaka Diganggu Ormas di Surabaya
Digeruduk Ormas Islam, Diskusi Tan Malaka Bubar

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

7 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

11 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

12 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

13 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

18 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

24 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

24 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya