Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang tergelincir dan patah di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 10 Juni 2013. ANTARA/Bernadus Tokan
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Desember 2013 hingga saat ini, pilot merpati belum menerima gaji. Sebagian pilot merpati menggantungkan kebutuhan hidupnya ke istri. Salah satu pilot tersebut adalah Rizki Budiman Juzar. Dia mengaku kebutuhan rumah tangganya saat ini ditopang oleh istrinya yang bekerja di perusahaan majalah.
Pilot yang telah bekerja 21 tahun di Merpati ini telah banyak menggadaikan beberapa barang yang bernilai seperti emas dan kalung milik istrinya, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, termasuk tanggungan dua anak. "Awalnya kebutuhan saya bisa ditutupi pakai tabungan, selanjutnya ke tempat pegadaian. Tampang pilot tapi ke pelelangan juga," kata dia saat ditemui di Gedung SAR. Nasional, Jakarta, Jumat 7 Februari 2014. (Baca juga : 18 Rute Penerbangan Merpati Belum Dialihkan)
Rizki memilih pegadaian sebagai jalan keluar karena dia mempunyai harapan dapat menebus kembali perhiasan istrinya itu. Tak cukup itu, Rizki berencana akan menjual mobil keluarganya dalam waktu dekat. "Kebutuhan dari yang awalnya punya duit, sekarang tidak ada duit itu kondisinya drastis," katanya.
Dia bersyukur masih memiliki istri yang mempunyai pekerjaan mengingat teman-teman seprofesinya banyak terlilit utang. Rizki mengatakan sebagian teman-temannya memilih utang ke mertua dan saudara. "Kalau yang istrinya tidak kerja, lebih repot lagi," katanya. "Apalagi pilot yang baru-baru, banyak cicilan ini dan itu yang tidak bisa dibayar." (Lihat juga : Pengamat:Sebagai Perintis, Merpati Tak Perlu Latah)
Rizki mengakui banyak teman-temannya, termasuk dirinya, sedang mencari pekerjaan di tempat lain. Menurut dia, untuk profesi pilot dan pramugari, lebih mudah mendapatkan pekerjaan dibandingkan awak pesawat lain. "Secara prinsip banyak yang bisa menampung kami," katanya.
Dia memprediksi akan lebih banyak pilot merpati yang resign mengingat hak-haknya belum terbayarkan sejak Desember tahun lalu. "Walau cinta mati dengan merpati, kalau enggak sanggup (bertahan) ya gimana lagi," katanya.
