Pemerintah Tetap Alihkan Dana Pembinaan Koperasi ke Permodalan Nasional Madani

Reporter

Editor

Rabu, 19 Januari 2005 01:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah tetap akan mengalihkan dana progam pembinaan usaha kecil dan koperasi melalui PT Permodalan Nasional Madani. Menurut Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sugiharto, pertimbangan ini didasarkan atas banyaknya dana yang tidak kembali pada saat dana tersebut dikelola oleh bank-bank milik negara. “Sekitar 40 persen dana pembinaan yang dikelola oleh BUMN tidak kembali,” kata Sugiharto kepada Tempo di Jakarta hari ini.Menanggapi keberatan pengalihan dana itu ke Permodalan Nasional Madani, Sugiharto mengatakan, pemerintah akan menjelaskannya kepada publik setelah usulan tersebut resmi memiliki payung hukum berupa peraturan pemerintah. “Ini masih usulan. Pada prinsipnya, kami akan tetap menarik setiap dana yang keluar meskipun hanya Rp 1 harus kembali Rp 1. Tentang mekanisme penyalurannya akan dibahas lebih lanjut,” ujarnya.Seperti diketahui, dana pembinaan usaha kecil dan koperasi dikelola oleh beberapa bank-bank BUMN seperti Bank Mandiri, Bank Bank Rakyat Indonesia, Bank Bank Tabungan Negara, dan beberapa perusahaan BUMN lainnya. Dana itu disalurkan ke usaha kecil dan menengah dan dalam pengelolaannya dilakukan secara bersama antara BUMN dan masyarakat di sekitarnya. Sumber Tempo di Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) mengatakan, bank-bank nasional akan menolak pengalihan dana pembinaan usaha kecil dan koperasi ke Permodalan Nasional Madani. Pasalnya, ketika dana itu dikelola Permodalan Nasional Madani, maka unit-unit usaha kecil menengaj yang berada di bawah kelola bank-bank nasional akan terlantar. Masing-masing bank mempunyai unit-unit usaha yang berada di bawah kelolaannya. Unit usaha itu biasanya berada di wilayah kantor bank tersebut berdiri. Menurut sumber, seharusnya dana pembinaan usaha kecil dan koperasi itu tetap dikelola oleh BUMN. Namun, pengawasan dalam pengelolaannya harus lebih ditingkatkan. Sementara itu, Ketua Komisi Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah DPR Khofifah Indar Parawansa mengatakan, seharusnya dana pembinaan usaha kecil dan koperasi disalurkan melalui BUMN. Menurut dia, dana yang merupakan dana bina lingkungan dan dikumpulkan dari penyisihan laba BUMN seharusnya bisa dinikmati oleh masyarakat di sekitar BUMN itu berada. “Di mana perusahaan itu mengambil manfaat dari lingkungan, maka seharusnya masyarakat di lingkungan terdekat yang harus menerima manfaat dana tersebut,” kata Khofifah.Karena itu, dia meminta pemerintah melihat siapa yang lebih mengetahui kondisi masyarakat di sekitar, BUMN bersangkutan atau Permodalan Nasional Madani. “Saya kira, BUMN-lah yang mempunyai hubungan terdekat dengan usaha kecil menengah yang ada di sekitarnya,” katanya. Selain itu, menurut Khofifah, bila dana pembinaan usaha kecil dan koperasi dikelola Permodalan Nasional Madani prosedurnya akan sulit. Dia mencontohkan, bila sebuah usaha kecil berada di Lhokseumawe misalnya, ketika mau mengajukan dana maka usaha kecil itu harus membuat proposal ke kantor pusat Permodalan Nasional Madani yang berada di Jakarta. “Sekecil apa pun permohonan dana itu kan harus ada proposalnya. Ini akan merepotkan,” katanya. Erwinda Daryanto - Tempo

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

2 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

3 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

19 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

19 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

21 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

22 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

28 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

37 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

49 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

52 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya