PPA Sedang Koordinasi dengan Kementerian Keuangan  

Kamis, 6 Februari 2014 13:40 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) tengah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait masalah yang membelit maskapai PT Merpati Nusantara Airlines. Koordinasi dilakukan untuk pencairan dana program restrukturisasi dan revitalisasi Merpati.

"PPA punya uang restrukturisasi. PPA punya uang sehatkan BUMN sakit. Perusahaan yang dibantu, kemudian sehat seperti Waskita Karya kembalikan uang ke PPA. Uang restrukturisasi itu bisa sehatkan lagi. Tapi uang ini bisa digunakan bila ada izin Menkeu," ujar Dahlan Iskan usai ditemui pada rapat pimpinan Kementerian BUMN di Perum Peruri Jakarta, Kamis, 6 Februari 2014. PPA merupakan perusahaan yang diberi kuasa melakukan program penyelamatan atau restrukturisasi Merpati.

Nantinya, dana tersebut digunakan PPA untuk membeli dua anak usaha Merpati, yakni Merpati Maintenance Facility dan Merpati Training Center. Kemudian dana yang diperoleh Merpati dari PPA tersebut disalurkan kepada anak usaha baru Merpati, yakni Merpati Aviation Services. Anak usaha ini nantinya menjadi tumpuan untuk melayani penerbangan dan mesin uang Merpati. (Baca: Merpati Tak Ditutup Hanya Bebani Keuangan Negara)

Dahlan Iskan semula membantah kabar yang mengatakan PT Perusahaan Pengelolaan Aset tidak memiliki uang untuk membeli anak usaha maskapai penerbangan PT Merpati Airlines. Menurut dia, PPA akan menggunakan dana RR atau dana restrukturisasi revitalisasi yang masih berlebih. (Baca: Pemain di Penerbangan Perintis Tak Hanya Merpati)

Meski begitu, kata Dahlan, untuk mencairkan dana tersebut harus ada izin dari Kementerian Keuangan. Pernyataan Dahlan itu untuk membantah keterangan Sekretaris Jenderal Forum Pekerja Merpati Erry Wardhana yang sebelumnya mengatakan PPA tidak memiliki dana untuk membeli anak usaha Merpati ke depannya. Informasi ini, kata Erry, didapat langsung dari orang PPA.

Untuk diketahui, Merpati berencana membuat tiga anak usaha. Dua di antaranya merupakan unit bisnisnya yang di-spin off menjadi anak usaha, yakni Merpati Maintanance Fasilities dan Merpati Training Center. Sedangkan satu lagi anak usaha benar-benar baru, yakni Merpati Aviation Service. (Baca:Pegawai Merpati Mulai Masuk Bergiliran)

GALVAN YUDISTIRA




Berita terpopuler:
Ditekuk Persib 2-1, Persita Kalah Menyakitkan
Persita: Selamat Buat Persib!
Timnas U-19 Taklukkan Persiba Bantul
Tekuk Atletico 3-0, Madrid Satu Langkah ke Final
Timnas U-19 Unggul Sementara atas Persiba Bantul

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

8 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

9 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

12 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

15 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

20 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

21 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

26 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya