SUN Dilelang, Rupiah Berpeluang Menguat  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 5 Februari 2014 11:16 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Selain arah pergerakan dolar yang masih melemah, agenda lelang surat utang negara (SUN) yang digelar hari ini, 5 Februari 2014, diprediksi akan membuat nilai tukar rupiah kembali melanjutkan penguatan. Imbal hasil yang cukup tinggi menjadi alasan masih banyaknya permintaan lelang yang diajukan investor asing.

Analis PT Indonesian Bond and Pricing Agency (IBPA), Fakhrul Aufa, meyakini sentimen positif lelang SUN akan kembali mendorong laju penguatan rupiah. Pasalnya, di tengah surplus neraca perdagangan Desember, rencana lelang tersebut diperkirakan semakin menambah ketersediaan likuiditas dolar. “Potensi tambahan capital inflow (arus modal masuk) tersebut tentu akan menguatkan rupiah,” tutur dia ketika dihubungi Selasa malam, 4 Februari 2014. (Baca juga: Kurs Regional Naik, Merespons Data Negatif AS)

Fakhrul berpendapat, hingga saat ini, imbal hasil obligasi pemerintah masih sangat menarik dibandingkan imbal hasil obligasi negara berkembang yang lain. Dengan yield sebesar 9-9,5 persen, menurut dia, SUN pemerintah bertenor 10 tahun menjadi alternatif investasi yang sangat menjanjikan. “Dengan rating dan tenor yang sama, yield SUN kita masih lebih baik dari Filipina yang hanya sebesar 4,4-4,6 persen,” Fakhrul menegaskan. (Lihat juga: Rupiah Diprediksi Tembus Rp 11.400 Usai Pemilu)

Meski begitu, dirinya tetap mengingatkan penguatan rupiah saat ini kemungkinan hanya bersifat sementara. Masih tingginya kebutuhan minyak membuat neraca perdagangan tetap potensial mengalami defisit. Hari ini rupiah ada kemungkinan bergerak dalam rentang level Rp 12.150-12.250 per dolar Amerika Serikat.

Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, Selasa, 5 Februari, kurs rupiah terhadap dolar AS menguat menjadi Rp 12.172 per dolar AS dibandingkan perdagangan Selasa sebesar Rp 12.248 per dolar AS.

MEGEL JEKSON (PDAT)


Terpopuler :
Gita Wirjawan: Beras Vietnam Dipolitisasi
Gita Wirjawan Nyapres, Australia Terancam?
Nadella Datang, Bill Gates Pun Hengkang
Satya Nadella, CEO Baru Microsoft

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

25 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

31 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

46 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya