Freeport Lobi Pemerintah Kendurkan Aturan Ekspor

Reporter

Rabu, 29 Januari 2014 21:40 WIB

ANTARA/Spedy Paereng

TEMPO.CO, Jakarta -- PT Freeport-McMoran Copper & Gold Inc menyatakan tidak memiliki kontrak ekspor untuk tahun 2014. Jika ada kegiatan pengiriman yang dilakukan Januari, pengiriman tersebut merupakan sisa kontrak tahun 2013.


"Untuk tahun ini, kami tidak diizinkan untuk ekspor. Kalau pun Januari masih ada ekspor, itu sisa dari izin dari tahun 2013," kata Presiden Direktur dan CEO Freeport, Richard C. Adkerson, di Kementerian Perindustrian, Rabu, 29 Januari 2014.


Menurut dia, pengiriman masih dilakukan untuk memasok konsentrat tembaga ke PT Smelting. Freeport memasok 40 persen konsentrat tembaga dari total produksi mereka untuk PT Smelting.


Adkerson mengatakan kini pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan pemerintah, yaitu Menteri Perindustrian, Menteri Keuangan, dan Menteri Koordinator Perekonomian, agar bisa mendapatkan relaksasi bea keluar ekspor barang mineral. "Masalah izin ekspor masih tergantung dari pembahasan terkait regulasi yang masih kami bahas. Jadi, kami terus berkomunikasi dengan pemerintah terkait bea keluar mineral," katanya.


Menteri Perindustrian M.S. Hidayat dengan tegas menolak permintaan Freeport untuk relaksasi bea keluar mineral. Menurut dia, kini keputusan berada di tangan Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Perekonomian.


Advertising
Advertising

"Dia bersedia membangun smelter bila bisa mendapatkan relaksasi dari ketentuan export duty. Saya bilang tidak bisa. Larangan ekspor harus tetap berjalan," kata Hidayat. Dia mempersilakan Freeport untuk mendatangi kantor Kementerian Perekonomian dan Kementerian Keuangan.



ANANDA TERESIA

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

17 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

5 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

10 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

12 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

12 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

12 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

12 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

13 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya