Mengapa REI Lebih Takut Bunga daripada Pemilu?

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Selasa, 28 Januari 2014 06:41 WIB

Sebuah papan reklame proyek properti yang sedang dibangun. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO , Jakarta - Pada tahun ini, para pengembang tetap optimistis sektor properti tetap tumbuh di tengah berbagai tekanan terhadap ekonomi bangsa. Kendati demikian, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat REI, Eddy Hussy, mengakui efek situasi 2014 yang sering disebut sebaga tahun politik. Tahun ini para investor akan wait and see sebelum mengambil keputusan investasi.

"Yang justru kami kuatirkan adalah kenaikan suku bunga kredit dan aturan BI tentang LTV," kata Eddy, Senin 27 Januari 2014. Karena itu REI memprediksi pertumbuhan industri realestate tahun ini turun, hanya 10 persen, lebih rendah dari tahun lalu yang tumbuh 17-20 persen.

Eddy mengkhawatirkan kenaikan suku bunga kredit dan aturan Bank Indonesia tentang LTV atau Loan to Value (nilai pinjaman) tadi berdampak besar. "Sekarang kondisi real-nya, bank sudah mulai menaikkan bunga KPR-nya dan itu sangat memukul daya beli," katanya.

Menurut dia, sejak diberlakukannya kebijakan Bank Sentral mengenai pengetatan pengajuan KPR, penjualan properti turun hingga 30 persen. Kebijakan pengetatan pengajuan KPR sangat mempengaruhi pembangunan rumah menengah ke atas sehingga pengembang di kota-kota besar seperti di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, menurun.

Oleh karena itu, kata Eddy, REI tetap meminta agar BI dapat mempertimbangkan kembali penerapan kebijakan tersebut. "REI tidak minta dibatalkan, tetapi lebih dipermudah, misalnya dalam penetapan KPR inden," katanya.

Eddy mengatakan REI melihat beberapa pengembang sudah mulai mengevaluasi proyek-proyek tertentu. Terutama proyek yang memiliki banyak pembeli yang bermotif investasi atau yang harganya naik sangat cepat.

"Mereka yang punya uang akan menahan diri sesaat, sehingga harga tidak bisa lagi naik cepat seperti dulu," katanya. Pengembang, kata dia, akan menyiasati kondisi ini dengan membuat produk yang pas sesuai kebutuhan pasar dari sisi harga, ukuran, dan pola pembiayaan.

ALI HIDAYAT



Berita Terpopuler:
Cuit Anas Urbaningrum: Demokrat Ganti Ketua Umum
Irfan Bachdim Resmi Gabung Klub Jepang
Survei: PDIP Tak Usung Jokowi, Prabowo Menang
Arthur Irawan Bergabung ke Malaga

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

9 Agustus 2023

Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

Presiden Jokowi mengaku senang bisnis real estate menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya