TEMPO.CO, Beijing - Pertumbuhan ekonomi Cina di kuartal IV 2013 sebesar 7,7 persen. Ini berarti melambat dibandingkan kuartal sebelumnya 7,8 persen. Meski demikian, angka tersebut masih tetap di atas ekspektasi pasar dan perkiraan para analis yang memperkirakan ekonomi tumbuh 7,6 persen.
Seperti dilansir Kantor Berita Reuters, Senin 20 januari 2014, secara tahunan ekonomi Cina tumbuh 7,7 persen pada 2013. Berdasarkan data Biro Statistik Nasional Cina, angka itu di atas target pemerintah di awal 2013 yang menargetkan ekonomi hanya tumbuh 7,5 persen.
Pertumbuhan itu seiring naiknya produksi industri manufaktur Cina yang tumbuh 9,7 persen pada Desember 2013 dibandingkan periode yang sama di 2012. Angka itu lebih rendah dibandingkan ekspektasi para analis yang disurvei Reuters sebesar 9,8 persen.
Penjualan retail Cina pada Desember 2013 juga naik 13,6 persen sesuai dengan perkiraan para analis. Nilai investasi tetap Cina naik 19,6 persen di 2013. Angka itu lebih rendah dibandingkan perkiraan pasar sebesar 19,8 persen.
Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI
27 Agustus 2018
Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.