Mogok, Wewenang Kepanduan Pelindo II Bisa Dicabut

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 17 Januari 2014 04:41 WIB

Aktifitas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (5/2). PT Pelindo II menganggarkan dana investasi Rp 7 triliun pada 2013 atau naik 233% dari dana investasi tahun lalu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta - Aksi mogok kerja yang dilakukan Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia II membuat aktifitas di salah satu terminal Pelabuhan Tanjung Priok berhenti. Hal ini membuat Otoritas Pelabuhan bertindak.



Menurut Pengurus SPPI II Hendra Budi, otoritas pelabuhan sempat mendatangi serikat pekerja yang sedang melakukan orasi di Kantor Kepanduan. "Kami ditegur oleh OP," kata dia kepada Tempo Kamis 17 Januari 2014. Dia mengatakan, OP 'mengancam' akan mengambil wewenang kepanduan yang selama ini dipegang Pelindo II. "Wewenang kepanduan kami bisa diambil."



Wewenang kepanduan adalah wewenang yang diberikan kepada Pelindo II untuk mengatur masuk keluarnya kapal di pelabuhan. Wewenang itu diberikan oleh Otoritas Pelabuhan berdasarkan kebijakan dari pemerintah.



Meski demikian, menurut Hendra, pihaknya akan tetap melakukan aksi mogok kerja. "Kami bersikap akan tetap mogok," kata dia. Menurut dia, hal ini seharusnya menjadi pertanda bagi pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, untuk segera mengambil tindakan terkait ini. "Wewenang Pelindo II diambil atau ambil tindakan terhadap Dirut."



Aksi mogok yang dilakukan serikat pekerja ini pun telah membuat antrean truk kontainer cukup panjang. Antrean truk mulai terlihat dari Jalan Yos Sudarso, Jalan Enggano, Jalan RE Martadinata dan Jalan Cilincing Raya.



Advertising
Advertising

Menurut pantauan SPPI II, antrean sebenarnya sudah terjadi sejak kemarin sore. Pengurus SPPI II Muhammad Iqbal mengatakan, hal ini karena para pengguna layanan mengetahui tentang aksi mogok yang akan dilakukan oleh serikat pekerja. "Mereka pun mempercepat proses bongkar muat," kata dia.



Hal ini berakibat, truk-truk kontainer masuk dan keluar pelabuhan di waktu yang sama. "Akhirnya macet sampai sekarang," kata dia. Sebelumnya, antrean sempat terurai pada 01.30 WIB dini hari ini, namun kembali padat pada pukul 04.00 WIB sampai sekarang.

NINIS CHAIRUNNISA



Berita Populer



Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya

Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya



Berita terkait

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

48 hari lalu

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

48 hari lalu

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang

Baca Selengkapnya

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

56 hari lalu

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

Puluhan ribu dokter di Korea Selatan akan berdemonstrasi secara besar-besaran hari ini.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

57 hari lalu

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

Korea Selatan memerintahkan 13 dokter yang mogok kerja untuk kembali berpraktek. Jika tidak, mereka terancam pidana.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

57 hari lalu

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Pemogokan massal dokter muda di Korea Selatan masih berlanjut meski pemerintah telah mengambil tindakan hukum. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

58 hari lalu

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

59 hari lalu

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.

Baca Selengkapnya

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

27 Februari 2024

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

27 Februari 2024

Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

27 Februari 2024

Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

Pemerintah Korea Selatan memberi tenggat waktu sampai akhir Februari 2024 bagi dokter-dokter muda yang sedang mogok massal untuk kembali kerja.

Baca Selengkapnya