Wakil Presiden Boediono (tengah) didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kedua kiri), Menkeu Chatib Basri (kanan), Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad (kedua kanan) dan Dirut BEI Ito Warsito (kiri) membuka secara resmi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (2/1). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Tingginya aksi beli investor asing mendorong indeks meneruskan reli penguatan sejak Jumat pekan lalu. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi pertama siang ini menguat tajam 1,25 persen ke level 4.445,46. Menguatnya dorongan beli dipicu oleh katalis positif dari bursa regional.
Analis dari KDB Daewoo Securities, Betrand Raynaldi, mengatakan investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp 700 miliar menjadi penggerak IHSG. "Saham yang paling banyak diburu antara lain saham Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BCA, dan Astra Internasional."
Berdasarkan indikator teknikal, kenaikan indeks tiga hari berturut-turut telah mematahkan resistance trendline disertai dengan volume yang meningkat. "Ini memberikan sinyal positif dengan kecenderungan menanjak (uptrend)," ujar Betrand.
Jumlah transaksi hingga sesi pertama mencapai 35,4 juta lot atau setara Rp 4,3 triliun. Sementara mata uang rupiah masih berada di kisaran 12.100-12.200 per dolar.