Kapal Terbalik, Nahkoda dan Perwira Diperiksa  

Reporter

Rabu, 15 Januari 2014 11:13 WIB

Petugas melakukan proses evakuasi kapal jenis roll on-roll off (Roro) KM BJL I yang tenggelam di dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, (14/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Syahbandar Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Arifin Soenardjo, menyatakan oil boom sudah dipasang di lokasi terbaliknya Kapal BJL 1 untuk mencegah pencemaran. "Hari ini nahkoda dan perwira kapal diperiksa," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tempo, Rabu, 15 Januari 2014. Ia pun menuturkan rapat persiapan pengangkatan kapal akan dilakukan hari ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Mamahit menyatakan penelitian masih dilakukan terhadap kapal yang terbalik di Pelabuhan Tanjung Priok. Penelitian dilakukan untuk mencari penyebab pergeseran titik berat kapal "Namun, diduga terbaliknya kapal terjadi saat proses pengisian air tawar terhadap kapal," katanya. Ia menjelaskan, dugaan tersebut muncul lantaran sesaat sebelum terbalik kapal dalam keadaan diam, bersandar, serta tidak ada gelombang maupun ombak di sekitar kapal.

Kapal jenis Ro-Ro dengan nama lambung BJL 1 terbalik di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok kemarin. "Potensi pencemaran laut akibat tumpahan minyak dari kapal tersebut bisa dihindari," kata Kepala Bidang Keselamatan dan Laik Layar, Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok, Purgana, dalam keterangan resmi, Selasa, 14 Januari 2014.

Ia mengungkapkan, para petugas Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) sudah memasang oil boom di perairan mengelilingi badan kapal yang terapung dalam kondisi terbalik 90 derajat. Purgana menyebut Kapal BJL 1 milik perusahaan pelayaran, PT Bangka Jaya Line, masih bersandar di Dermaga 107, di samping dermaga kapal penumpang menjelang keberangkatannya pada pukul 02.45 WIB dinihari kemarin.

Kapal dengan bobot 2.555 gross tonnage (GT) dengan jalur pelayaran Tanjung Priok-Pangkal Balam (Belitung) tersebut miring dan nyaris tenggelam dalam persiapan keberangkatannya. Menurut Purgana, proses miringnya hingga terbaliknya kapal termasuk cepat. Ia mengetahui kapal mulai miring pada pukul 02.45 WIB dan kapal terbalik 90 derajat pada 03.05 WIB pada Selasa, 14 Januari 2014.

"Kapal miring dan terbalik ke kiri dalam keadaan terapung di sisi dermaga," kata dia. Kapal Ro-Ro itu membawa 23 orang kru, 20 penumpang, serta sopir dan kernet sebanyak 24 orang. Sementara itu, ada enam kendaraan besar roda empat, 13 kendaraan kecil serta dua kendaraan roda dua.

Bobby mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Dua korban sempat dibawa ke rumah sakit karena lecet-lecet," ucapnya.



MARIA YUNIAR

Terpopuler:


Anas Ditahan, Dosen Unair Meminta Maaf
Mahfud Mengaku Heran Atas Pemilihan Akil Mochtar
Jokowi Kaget Blusukan 'Dikuntit' Caleg PDIP
Di Tahanan, Anas Urbaningrum Banyak Puasa
Perempuan Arab Saudi Dilarang Main Ayunan

Berita terkait

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

17 Januari 2024

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Petugas muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, MZ, menemukan mayat saat hendak memuat keramik ke dalam peti kemas

Baca Selengkapnya

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

21 Desember 2023

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

Berikut deretan pelabuhan utama di Indonesia, temasuk Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya