14 Bandara Baru di Pulau Terluar Siap Beroperasi  

Kamis, 9 Januari 2014 14:59 WIB

Wapres Boediono menyampaikan Introductory Keynote dalam acara Open Goverment Partnerrship (OGP) Annual Summit 2013, di Queen Elizabeth Convention Centre, London. (foto: jeri wongiyanto/setwapres RI)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Boediono mengatakan tahun ini ada 14 bandar udara kecil yang akan beroperasi. Menurut dia, dari 14 bandara tersebut, sebagian sudah mulai beroperasi tahun lalu. “Sebagian sudah beroperasi di berbagai daerah di pulau-pulau terluar dan terpencil,” kata Boediono di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2014.

Menurut dia, dengan beroperasinya 14 bandara kecil tersebut, jalur penghubung antarlokasi yang sulit dijangkau bisa lebih mudah diakses. “Ini adalah suatu kemajuan yang perlu disampaikan kepada publik,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan dari 14 bandara tersebut, sepuluh di antaranya berada di Indonesia bagian timur, dan sisanya di Indonesia bagian barat. “Ada beberapa yang sudah beroperasi, seperti Bandara Bone, sudah beroperasi.”

Bandara yang terletak di bagian barat Indonesia antara lain berlokasi di Muara Bungo, Jambi, Pekon Serai (Lampung Barat), Pagar Alam (Lahat), dan Baweaan (Pulau Bawean). Sedangkan di Indonesia bagian timur antara lain di Sumarorong (Mamasa), Ibra (Tual Baru), Saumalaki Baru (Maluku Tenggara Barat), Kuffar (Seram Timur), Waghete Baru (Paniai), Marinda (Waisai), Raja Ampat dan Kamanap (Yapen), serta Dekai (Yahukimo).

Kementerian Perhubungan sedang melakukan percepatan pembangunan bandara-bandara, khususnya yang terletak di daerah-daerah terluar atau perbatasan Indonesia untuk meningkatkan aksesibilitas. Dari total 24 bandara, sebagian di antaranya telah siap beroperasi tahun ini.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono beberapa waktu lalu mengatakan pembangunan bandara kecil bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas di wilayah pedalaman, perbatasan, dan wilayah timur Indonesia. Total investasi untuk membangun bandara perintis itu diperkirakan mencapai Rp 3 triliun.

ANGGA SUKMA WIJAYA


Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

11 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

13 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

23 jam lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya