Senat Dukung Yellen Pimpin The Fed  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 7 Januari 2014 13:48 WIB

Federal Reserve. AP Photo/J. Scott Applewhite

TEMPO.CO, Washington - Senat Amerika Serikat telah mengkonfirmasi Janet L. Yellen sebagai Gubernur The Federal Reserve (The Fed) pada Senin, 6 Januari 2014. waktu Washington, Amerika Serikat. Pengumuman ini sekaligus menandai bahwa dia menjadi perempuan pertama yang akan memimpin bank sentral Amerika dalam sejarah seratus tahun negara itu.




Sebagai seorang pejabat The Fed, Yellen yang berusia 67 tahun telah membawa pengaruh besar atas tindakan luar biasa The Fed dalam upaya menghidupkan kembali perekonomian, meskipun suku bunga sudah mendekati nol persen.

Sebagai Gubernur, Yellen akan menghadapi tugas berat mengawasi implementasi beberapa kebijakan, di antaranya mencapai target angka pengangguran di bawah 7 persen dan agar inflasi terjaga.

Selama proses konfirmasi, senator dari kedua sisi mengkritik The Fed karena dinilai tidak melakukan upaya membantu perekonomian dan bantuan bagi kelas menengah Amerika. Juga dinilai tidak melakukan terlalu banyak bantuan untuk mengintervensi pasar dan berisiko menciptakan gejolak baru.

“Saya takut mereka sudah terlalu dalam,” kata Charles E. Grassley, senator Partai Republik dari Iowa, sesaat sebelum pemungutan suara konfirmasi dilakukan.

Grassley dalam kesempatan tersebut mempertanyakan bagaimana The Fed akan menarik kembali kampanye pembelian aset-aset besar baru tanpa membuat panik investor, serta tanpa memicu terjadinya inflasi.

Meskipun mereka merasa keberatan karena Yellen dapat meraih dukungan dengan mudah. Buktinya, Yellen telah menerima dukungan sebannyak 26 suara dari total 56 suara.

Hampir selusin dari kubu Republik, termasuk Kelly Ayotte dari New Hampshire, Saxby Chambliss Georgia, dan Tom Coburn dari Oklahoma, mendukung Yellen. Yellen akan menjadi calon dari kubu Demokrat pertama yang akan menjalankan The Fed sejak masa Presiden Jimmy Carter, yang menobatkan Paul Volcker sebagai Gubernur The Fed pada 1979.

Yellen memperoleh selisih suara tipis dari senat sebagai Gubernur Fed dalam sejarah bank sentral mereka dibandingkan suara yang tidak mendukung. Ben S. Bernanke, Gubernur The Fed, terakhir memperoleh suara sebesar 70 suara setuju dibandingkan 30 suara tidak setuju pada pemilihannya di periode kedua kepemimpinannya pada 2010.

Sebagai wanita, Yellen akan terlihat berbeda di antara para bankir-bankir bank sentral dunia yang didominasi oleh para pria. “Hampir seratus tahun dari didirikannya, The Fed akhirnya memiliki presiden perempuan pertama,” kata Terry O Neill, Presiden Organisasi Nasional untuk Perempuan. “Ini sudah waktunya,” kata dia.

THE NEW YORK TIMES MAYA NAWANGWULAN




Berita Terpopuler :
Dahlan Iskan: Elpiji Cuma Naik Rp 1.000 per Kilogram
SBY Apresiasi Kenaikan Gas Elpiji Hanya Rp 1.000
Penipuan: JPMorgan Akan Membayar US$ 2 Miliar
Dahlan: Harga Elpiji Sudah Memperhatikan Daya Beli
Harga Elpiji Direvisi, Pertamina Rugi 6,5 Triliun

Berita terkait

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

4 jam lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

18 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

4 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

6 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

6 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

8 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

9 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

13 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

15 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

18 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya