Suasana bandara Soekarno-Hatta dilihat dari ketinggian. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan berencana membangun satu runway baru di Bandara Soekarno-Hatta pada tahun ini. "Rencananya sudah kami lakukan sejak tahun lalu, tinggal kami putuskan teknis penerbangannya nanti," kata dia saat ditemui di ruang Mataram, gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, 2 Januari 2014.
Mangindaan mengatakan, saat ini tidak ada pilihan lain selain penambahan landasan pacu karena pengerjaannya terbilang cepat selesai, yakni sekitar satu hingga dua tahun. Menurut dia, proyek penambahan runway ini lebih hemat waktu ketimbang memindahkan bandara ke Karawang, yang bisa berlangsung lima hingga enam tahun.
Kementerian Perhubungan sedang mempersiapkan anggaran ganti rugi tanah penambahan runway tersebut bersama pihak swasta melalui sistem public private partnership. Namun, untuk jangka pendek, pemerintah memindahkan sejumlah penerbangan ke Bandara Halim Perdanakusuma sambil menyelesaikan terminal tiga di Soekarno-Hatta. Menurut perhitungan, terminal tiga akan selesai pada tahun ini.
"Sambil kita cari runway ketiga untuk bisa segera dimulai pengerjaan proyeknya," kata Mangindaan.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
2 jam lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.
