BPS: Biaya Hidup di Jakarta Paling Tinggi  

Kamis, 2 Januari 2014 17:54 WIB

Puluhan kembang api dinyalakan, saat perayaan malam pergantian tahun baru 2014 di kawasan Monas, Jakarta, (1/1). Ratusan ribu warga Jakarta dan sekitarnya memadati kawasan Monas, Jalan Sudirman dan Thamrin untuk menyaksikan Jakarta Night Festival yang digelar Pemprov DKI Jakarta untuk menyambut Tahun Baru 2014. TEMPO/Wisnu Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja melakukan survei biaya hidup di 82 kota. Hasilnya, Jakarta merupakan kota dengan biaya hidup tertinggi, yakni Rp 7,5 juta per bulan per keluarga. Perhitungan itu untuk anggota rumah tangga yang rata-rata berjumlah 4,1 orang.

Sebaliknya, Banyuwangi merupakan kota dengan biaya hidup terendah, yakni Rp 3,029 juta per bulan. Angka ini dihitung dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga 3,6 orang.

"Secara nasional, rata-rata biaya hidup sebesar Rp 5,58 juta per bulan," kata Kepala BPS Suryamin di kantornya, Kamis, 2 Januari 2014.

Suryamin menyebutkan, proporsi biaya hidup makanan dan non-makanan masing-masing sebesar 35,04 persen dan 64,96 persen. Hasil tersebut tak jauh berbeda dibanding hasil survei pada 2007, di mana proporsi biaya hidup makanan dan non-makanan sebesar 36,12 persen dan 63,88 persen.

"Meulaboh merupakan kota dengan proporsi biaya hidup makanan tertinggi sedangkan Jakarta merupakan kota dengan proporsi biaya hidup makanan terendah," ujarnya.

Menurut Suryamin, dibandingkan dengan hasil survei 2007, terjadi penurunan persentase biaya hidup kelompok bahan makanan dari 19,57 persen menjadi 18,85 persen. Biaya kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau menurun dari 16,55 persen menjadi 16,19 persen. Sedangkan biaya perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar menurun dari 25,41 persen menjadi 25,37 persen.


PINGIT ARIA

Berita terkait

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

5 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

6 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya