2014, Kementan Dapat Anggaran Rp 15,47 Triliun  

Reporter

Senin, 30 Desember 2013 19:02 WIB

Menteri Pertanian Suswono. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian mendapatkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 sebesar Rp 15,47 triliun untuk target pembangunan pertanian tahun depan.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan sebagian besar anggaran dialokasikan ke daerah dalam bentuk dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan. "Juga dialokasikan subsidi pupuk Rp 21 triliun dan subsidi benih Rp 1,56 triliun," kata Suswono dalam jumpa pers "Refleksi Pertanian 2013 dan Prospek 2014" di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin, 30 Desember 2013.

Suswono menambahkan, untuk implementasi Rencana Aksi Bukittinggi (di luar subsidi pupuk dan benih), anggaran yang dibutuhkan rencananya sebesar Rp 66,9 triliun. Seluruh kebutuhan investasi diharapkan bisa didapatkan dari sinergi dan kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, Kadin atau BUMN, dan masyarakat.

"Investasi dibuka kepada siapa pun. Tapi, investasi di sektor pangan banyak yang kurang minat karena margin tipis. Termasuk investor dalam negeri," kata Suswono.

Tahun 2014 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2009-2014. Oleh karena itu, kata Suswono, Kementerian Pertanian berkomitmen untuk memenuhi berbagai target pelaksanaan pembangunan pertanian pada 2014.

Sesuai dengan Rencana Aksi Bukittinggi, produksi padi pada tahun depan ditargetkan mencapai 8 persen dari 70,87 juta ton pada 2013 menjadi 76,57 juta ton pada 2014. Sedangkan produksi jagung ditargetkan tumbuh 12,5 persen dari 18,51 juta ton menjadi 20,82 juta ton. Produksi kedelai ditargetkan meningkat 85 persen dari 0,81 juta ton menjadi 1,5 juta ton. Kemudian produksi gula akan meningkat 22 persen dari 2,54 juta ton menjadi 3,10 juta ton, sementara produksi daging sapi tumbuh 26 persen dari 0,42 juta ton menjadi 0,53 juta ton.

Jika target tercapai, diperkirakan produksi beras tahun depan akan mengalami surplus 10 juta ton, jagung surplus 6,56 juta ton, gula konsumsi 0,38 juta ton, dan daging sapi hanya akan mengalami defisit 0,04 juta ton. Sedangkan kedelai diperkirakan masih akan defisit 0,70 juta ton karena program ini masih terkendala perluasan lahan.



APRILIANI GITA FITRIA

Terpopuler

Setya Novanto Tak Gubris Panggilan KPK
Kisah Pilu Aurelie Moeremans Setelah Kawin Lari
Sebelum Ditahan, Atut Gerilya ke Petinggi Golkar
Lukaku Bawa Everton Tekuk Southampton 2-1
Apa Tanggapan Jokowi Soal 5 Capres Alternatif?
Setumpuk Derita Aurelie Selama Kawin Lari
Ani Yudhoyono Marah Lagi Soal Foto di Instagram
SBY Titip Bantahan untuk TrioMacan
Mourinho Tak Kaget Jika Liverpool Kalahkan Chelsea
Aurelie Takut Kekasihnya Sebarkan Foto Telanjang

Berita terkait

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

2 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

7 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

8 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

8 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

9 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya