Rupiah Masih Betah di Level 12.200  

Selasa, 24 Desember 2013 12:11 WIB

Uang Rupiah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Penguatan yang terjadi pada dolar Amerika membuat nilai tukar rupiah masih melemah di perdagangan pasar uang hari ini.

Hingga 11.30 WIB, rupiah ditransaksikan di level 12.228 per dolar Amerika (kurs Bloomberg). Sementara berdasarkan kurs referensi transaksi Bank Indonesia (Jisdor), rupiah berada di level 12.215 per dolar.

Selisih positif dari kurs harga pasar terhadap kurs Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bank sentral masih akan melakukan intervensinya untuk menjaga mata uang.

Ekonom PT Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih memperkirakan, untuk hari ini rupiah masih akan tertahan di kisaran 12.200 per dolar dengan penjagaan BI. "Ada kemungkinan menguat hingga ke level 12.000 seiring tekanan beli menjelang akhir tahun."

Dolar menguat terhadap hampir seluruh mata uang setelah keputusan bank sentral Amerika (The Fed) memutuskan untuk mengurangi anggaran stimulus (tapering) sebesar US$ 10 miliar per bulan menjadi US$ 75 miliar per bulan."

Rilis data-data ekonom Amerika yang terus membaik meningkatkan kepercayaan investor terhadap dolar. "Menjelang libur Natal, pengeluaran konsumen di Amerika bulan November naik 0,5 persen, tertinggi dalam lima bulan terakhir," ujar Lana.

Data lain terkait konsumen, yaitu sentimen konsumen untuk bulan Desember, juga mencatat kenaikan yang tertinggi dalam lima bulan terakhir dari 75,1 pada November menjadi 82,5.

PDAT | M. AZHAR

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya