Kontraktor Indonesia Berdaya Saing Internasional  

Reporter

Minggu, 15 Desember 2013 17:33 WIB

Bidang keahlian konstruksi bangunan juga turut dilombakan dalam ASEAN Skills Competition (ASC) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (15/11). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Eksekutif Asosiasi Konstruksi Indonesia (KKI), Haryo Wibisono, mengatakan kontraktor besar Indonesia mempunyai daya saing dalam menghadapi kontraktor asing di kawasan Asia Tenggara. Ia yakin para kontraktor besar domestik mampu bersaing pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) pada 2015 mendatang.

"Para kontraktor Indonesia cukup kuat dibanding kontraktor di ASEAN. Cukup oke kinerjanya," kata Haryo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ahad, 15 Desember 2013. Kendati demikian, dia menyayangkan kontraktor Indonesia yang memiliki sertifikat konstruksi internasional berjumlah sedikit.

Haryo mengatakan, sertifikat konstruksi internasional yang bernama Mutual Recognition Agreement (MRA) adalah sertifikat terkait keahlian profesional perorangan di bidang konstruksi. Jumlah penerima sertifikat di Indonesia hanya sekitar ratusan.

"Seharusnya ribuan dan bisa jutaan, tergantung jumlah perusahaan konstruksi di suatu negara," katanya. Ia menambakan, untuk ukuran Indonesia, seharusnya ada ribuan kontraktor yang memiliki sertifikat. Dia mengatakan, untuk urusan sertifikat, kontraktor Indonesia kalah dibanding negara-negara lain.

Haryo berharap pemerintah peduli terhadap perkembangan kontraktor dan perusahaan konstruksi agar mampu bersaing dengan kontraktor dari negara lain. Dia ingin pemerintah memberikan pelatihan bagi kontraktor-kontraktor dan perusahaan konstruksi agar mampu berlomba dengan kontraktor asing pada tahun 2015 mendatang.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

2 hari lalu

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

Pembangunan jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 mencapai 35,84 persen hingga April 2024. Kejar tayang agar rampung sebelum ujung tahun.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

11 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

20 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

22 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

22 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

22 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

43 hari lalu

Sederet Dugaan Penyebab Tol Bocimi Longsor, Salah Konstruksi?

Penyebab jalan Tol Bocimi longsor hingga saat ini masih diselidiki

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

44 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Pengamat: Tidak Laik Fungsi, Konstruksi Ulang

Koordinator Indonesia Toll Road Watch, Deddy Herlambang menilai bahwa amblasnya jalan tol Bocimi itu karena kegagalan konstruksi.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

59 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

23 Februari 2024

Perusahaan Konstruksi Terbesar di Asia Tengah Jajaki Peluang Investasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara mengatakan perusahaan konstruksi terbesar di Asia Tengah, BI Group, saat ini tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.

Baca Selengkapnya