TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang akhir tahun, dealer Daihatsu Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, memberikan diskon bagi seluruh varian Daihatsu, kecuali Daihatsu Ayla. Menurut sales dari dealer Daihatsu cabang tersebut, Beryl, Ayla sendiri tidak diberi diskon karena memang baru dan ketentuan harganya pun ditentukan pemerintah. “Harga dari Daihatsu Ayla pun telah disubsidi pemerintah,” ujarnya, Rabu, 4 Desember 2014.
Diskon terbesar diberikan kepada Daihatsu Luxio sebesar Rp 17 juta. Kendaraan minibus ini memang lebih mewah dan lebih lengkap jika dibandingkan dengan varian minibus dari Daihatsu lain, Gran Max. Kualitas material interior jauh lebih halus. Begitu juga dengan door trim. Kedua pintu depan dilengkapi dengan bezel tombol power window dan door lock. Hal ini membuat pengemudi dan penumpang lebih nyaman dan aman.
Untuk varian-varian lain dari Daihatsu yang diberi diskon antara lain: Daihatsu Xenia sebesar Rp 13 juta, Daihatsu Gran Max Pick Up (PU) sebesar Rp 12 juta, dan Daihatsu Gran Max sebesar Rp 12 juta, Daihatsu Terios airbag sebesar Rp 15 juta, dan Daihatsu Sirion Rp 15 juta.
Baik dealer Mazda maupun Daihatsu, mengatakan penjualan menjelang akhir tahun (dari sekitar Oktober hingga bulan ini), memang lebih ramai dari biasanya. Hal ini memang karena diskon yang mereka berikan pada akhir tahun. Kultur akhir tahun yang mendorong masyarakat untuk berlibur di akhir tahun pun menjadi salah satu faktor pendorong ramainya penjualan. Sedangkan pada awal tahun, penjualan cenderung melesu. Hal ini karena pada awal tahun harga untuk tiap varian mobil cenderung tidak dikenakan diskon.
Mengenai pencapaian target penjualan, “Dealer Daihatsu sendiri mematok penjualan 50 unit per unitnya, dan Alhamdulillah target kami tercapai,” ucap Beryl.
TRISTIA RISKAWATI
Berita terkait
Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV
50 hari lalu
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.
Baca SelengkapnyaKemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang
58 hari lalu
Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.
Baca SelengkapnyaGanjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak
23 Februari 2024
Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.
Baca SelengkapnyaTMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024
21 Februari 2024
TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.
Baca SelengkapnyaChery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia
17 Oktober 2023
Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.
Baca SelengkapnyaMengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia
14 Agustus 2023
lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan
Baca SelengkapnyaKisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor
6 Agustus 2023
Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.
Baca SelengkapnyaAEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik
25 Juli 2023
Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:
Baca SelengkapnyaKemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies
18 Juli 2023
Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaStudi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir
15 Juli 2023
Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.
Baca Selengkapnya