Di SPBU Ini, Pembatasan Premium Dikenalkan

Selasa, 26 November 2013 09:10 WIB

BBM bersubsidi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budyo, mengatakan pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi akan mulai diterapkan tahun ini. Pembatasan konsumsi Premium dan solar bersubsidi itu akan menggunakan alat nirkabel dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID)

Pembatasan BBM bersubsidi ini berlaku bagi kendaraan pribadi roda empat dan dua. Sepeda motor dibatasi maksimal mengisi 0,7 liter per hari, sedangkan mobil pribadi dibatasi 3 liter per hari. Pembatasan ini akan dimonitor dengan RFID yang terpasang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan kendaraan pribadi.

Hanung menjelaskan bahwa investasi pemasangan Sistem Pengendali Monitoring (SMP) dan RFID ditanggung PT INTI sebagai pemenang tender. Pertamina menyewa sistem tersebut selama lima tahun dari PT INTI. Kemudian Pertamina membayar ongkos jasa ke PT INTI sebesar Rp 18 per liter BBM subsidi yang dijual melalui SPBU Pertamina. Pembatasan anggaran ini tak pengaruhi pengadaan RFID

Rencananya, pemasangan tahap awal akan dilaksanakan pada mobil dinas pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2012 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2013. ”Untuk tahap pertama tersedia sekitar 500 ribu RFID dan dilakukan di Jakarta,” ujar Jeffry Wahyudi, Project Manager RFID PTINTI. (Foto: Pemasangan RFID Tag di SPBU Cikini)

Berikut ini daftar lokasi Posko Registrasi Pembatasan BBM di area Jakarta Pusat:

1. 34-10201 Jalan Penjernihan (SPBU)
2. 34-10202 Jalan Abdul Muis Nomor 68 Kelurahab Petojo Selatan (SPBU)
3. 34-10205 Jalan Cideng Timur (SPBU)
4. 31-10303 Jalan Cikini Raya Kelurahan Cikini Kecamatan Menteng (SPBU)
5. 34-10401 Jalan Kramat Raya Nomor 116 (SPBU)
6. 34-10505 Jalan Letjen Suprapto (SPBU)
7. 34-10506 Jalan Letjen Suprapto Kelurahan Galur (SPBU) Area Jakarta Selatan
1. 34-12701 Jalan Warung Jati Barat RT 07/03 (SPBU)
2. 31-12802 Jalan M.T. Haryono Kav 18 (SPBU)
3. 34-12805 Jalan Casablanca Menteng Dalam (SPBU)
4. 31-12902 Jalan H.R. Rasuna Said.

TIKA PRIMANDARI

Berita Terpopuler Lainnya
Salah Kaprah, Ekonomi Islam Tidak Hanya Perbankan
Faisal Basri Kritik Pernyataan Ekonomi Negatif
Boediono: Indonesia Butuh 15 Juta Rumah
Bisnis Ikan Indonesia Surplus

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

12 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

34 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

38 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

56 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya