Awal Pekan, Rupiah Belum Menguat Signifikan

Reporter

Minggu, 24 November 2013 18:52 WIB

Ilustrasi uang rupiah. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -- Analis dari Trust Securities, Reza Pryambada, memprediksi pergerakan rupiah pada Senin esok tidak akan mengalami penguatan yang signifikan. Menurut, dia, esok rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 11.680-Rp 11.715 per dolar. Penguatan rupiah yang tidak signifikan tersebut disebabkan karena belum ada sentimen positif dari dalam negeri.

“Untuk Senin, pergerakan rupiah belum akan mengalami penguatan signifikan karena sentimen dalam negeri belum ada yang positif untuk menggerakkan rupiah. Kecuali hari Senin ada berita positif maka baru akan ada perubahan yang signifikan,” katanya pada Tempo di Jakarta, Ahad, 24 November 2013.

Menurut dia, salah satu sentimen positif yang bisa menguatkan rupiah esok adalah kabar baik dari lelang obligasi berdenominasi dolar. Reza mengatakan jika penyerapan dalam lelang tersebut cukup baik maka rupiah akan menguat cukup signifikan. “Kalau penyerapan cukup baik baru ada sentimen positif. Penyerapan positif kan berarti pelaku pasar asing masih percaya dengan kondisi ekonomi kita,” katanya.

Untuk sepekan ini, Reza memprediksi pergerakan rupiah akan sangat tergantung dari rilis data dari Amerika Serikat dan Jepang. Menurut dia, data dari Amerika Serikat yang akan dirilis pekan ini adalah data tenaga kerja dan klaim pengangguran.


Sementara rilis dari Jepang yang ditunggu pelaku pasar adalah komentar perdana menteri Jepang serta pernyataan Bank of Japan. Reza mengatakan jika data ekonomi Amerika positif maka akan timbul penilaian bahwa pengurangan stimulus akan segera dilakukan. Ketika pengetatan stimulus akan dilakukan maka nilai tukar dolar akan menguat termasuk terhadap rupiah.

“Ketika ada persepsi bahwa pada Desember stimulus akan benar-benar dikurangi maka ini akan memperkuat nilai tukar dolar dan rupiah pun melemah,” katanya. Reza memprediksi supporting level rupiah akan berkisar pada Rp 11.725-Rp11.735 sementara resistant level akan berkisar pada Rp 11.680-Rp 11. 690.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya