TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Yeane Keet, menyatakan industri elektronik belum terpengaruh oleh memanasnya hubungan Australia dan Indonesia. Menurut dia, kerja sama ekspor yang terbina di antara kedua negara bersifat bisnis, bukan antarpemerintahan. Jadi, ketegangan belum berpengaruh pada penghentian ekspor.
"Untuk elektronik, ekspor ke Australia tidak ada hubungannya terhadap memanasnya hubungan kedua negara. Hubungannya bussiness to bussiness bukan government to government," katanya di Kementerian Perindustrian, Jumat, 22 November 2013.
Menurut dia, hubungan perdagangan di antara pebisnis kedua negara belum mengalami gangguan. Oleh karena itu, hingga kini pengusaha asal Indonesia belum memikirkan langkah antisipasi jika nanti hubungan dagang kedua negara dihentikan. Yeane mengharapkan pihak-pihak yang terkait tak perlu memperkeruh situasi yang justru bisa memperburuk kondisi ekonomi. "Problem kecil ditiadakan, problem besar dikecilkan," katanya.
Hubungan Indonesia dan Australia memanas menyusul penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia pada beberapa pejabat tinggi Indonesia, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2009. Indonesia sudah memutus hubungan kerja sama intelijen dengan Australia. Pemerintah juga akan mengkaji beberapa kerja sama antara kedua negara. Australia kemarin sudah memberikan travel warning bagi warganya yang ke Indonesia.
ANANDA TERESIA
Berita terkait
Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh
57 hari lalu
Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.
Baca SelengkapnyaRusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina
58 hari lalu
Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman
Baca SelengkapnyaTanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya
21 Desember 2023
Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaJuventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi
3 Agustus 2023
Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.
Baca SelengkapnyaSAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance
20 Juni 2023
Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance
Baca SelengkapnyaPegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja
17 Juni 2023
Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.
Baca SelengkapnyaKhusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon
28 Maret 2023
Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail
Baca Selengkapnya6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap
1 Maret 2023
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.
Baca SelengkapnyaPunya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan
28 Desember 2022
Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.
Baca SelengkapnyaPengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif
30 September 2022
Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.
Baca Selengkapnya