Indonesia Didesak Jadi Negara Industri

Senin, 18 November 2013 18:26 WIB

Bambang Brodjonegoro. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia harus beralih menjadi negara industri untuk memperbaiki neraca perdagangannya. Menurut dia, pengalihan cukup mendesak meskipun realisasinya membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Perdagangan Indonesia selama ini mengandalkan sektor komoditas. Trade balance sebelumnya bagus karena banyak ekspor bahan mentah. Era ini sudah berakhir. Harus ada reorientasi kebijakan industri," kata Bambang dalam diskusi panel Economy Outlook 2014 yang diselenggarakan Bank BTN di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin, 18 November 2013.

Bambang mengatakan, melambatnya kinerja ekspor dan meningkatnya impor membuat neraca perdagangan Indonesia terus defisit. Akibatnya, neraca transaksi berjalan negatif. Kinerja perdagangan Indonesia, kata Bambang, pernah mengalami masa kejayaan saat harga komoditas di dunia melejit. Namun, hal itu tidak berlangsung lama. "Pada 2010 transaksi berjalan surplus karena ekspor tumbuh hingga 30 persen. Tapi komoditas saat ini anjlok," katanya.

Menurut dia, sebenarnya konsep ekonomi dari berbasis bahan mentah ke industri olahan sudah ada sejak dulu. Namun, hal itu selalu terkendala masalah kebijakan. "Harus ada konsistensi dalam kebijakan. Negara ini harus jadi negara industri yang bukan labour insentive. Tapi bagaimana resources sumber daya manusianya," kata Bambang.

Direktur Asesmen Ekonomi Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Doddy Zulverdi, menyebut kinerja ekspor merupakan salah satu indikator kuat atau tidaknya struktur ekonomi. Selama ini, Indonesia lebih banyak mengekspor sumber daya alam sehingga ekspor bahan baku lebih banyak daripada manufaktur.

"Struktur ekspor kita lemah, sehingga ketika permintaan Cina melambat, harga komoditas turun. Kita tidak mampu memanfaatkan kecepatan konsumsi negara maju karena negara maju tidak terlalu banyak butuh komoditas SDA kita," katanya.

Senada, Chief Economist PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Prasetyantoko mengatakan, tren perlambatan pertumbuhan pada komoditas sudah terjadi sejak 2011. Penurunan sektor pertambangan, sektor konstruksi, dan industri pengolahan hingga saat ini terus mengalami perlambatan.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

23 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

35 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

44 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

47 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

51 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

53 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

54 hari lalu

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya