Meneg BUMN Akan Mengerem Privatisasi

Reporter

Editor

Jumat, 10 Desember 2004 17:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sugiharto mengaku lebih menyukai program peningkatan kinerja perusahaan BUMN daripada penjualan aset negara yang selama ini telah dilakukan pemerintah. Untuk itu, dia akan berusaha untuk mengerem privatisasi. "Saya lebih mendukung peningkatan kinerja perusahaan ketimbang penjualan aset negara," katanya kepada wartawan hari ini Jum'at (10/12) di Jakarta. Sugiharto menjelaskan untuk memenuhi target setoran BUMN kepada pemerintah, pihaknya akan berusaha memperbesar keuntungan dari perusahaan-perusahaan pelat merah di bawah koordinasinya. "Sehingga pajak yang disetor ke kas negara menjadi lebih besar, dan deviden yang diperoleh lebih tinggi," katanya.Tahun depan (2005) Kementrian BUMN ditergetkan menyetor Rp 3,5 Triliun untuk menutup Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Target ini menurut Sugiharto, berasal dari hasil privatisasi yang telah disetujui Komisi Anggaran DPR RI yang lalu. "Namun, saya akan berupaya keras agar supaya target 2005 untuk profitabilitas perseroan dari BUMN itu melebihi target," katanya.Sebelumnya, pada kesempatan Rapat Dengar Pendapat dengan komisi VI DPR RI Selasa (7/12) di Jakarta, Sugiharto mengatakan bahwa dirinya sampai dengan saat ini belum membuat daftar baru perusahaan yang akan di privatisasi. "Saya hanya akan meneruskan daftar-daftar privatisasi yang telah disetujui DPR. Kalau ini tidak saya teruskan akan menjadi timbul masalah," katanya. Menurut Sugiharto setiap kali ada privatisasi harus ada tiga hal yang diperhatikan. Pertama, waktu privatisasi harus tepat. Karena kalau timing nya tidak tepat bisa jadi harga jualnya lebih rendah, dan yang akan dirugikan adalah pemerintah dan rakyat Indonesia katanya. Kedua, harga penjualannya harus optimal. Ketiga, ukuran privatisasi harus sesuai dengan kebutuhan untuk memenuhi APBN.Meskipun demikian Sugiharto tidak menolak bahwa program privatisasi adalah salah satu bagian dari program revitalisasi BUMN yang bertujuan untuk mendorong dan memperceepat recovery ekonomi. Menurut dia, hal ini bisa dilihat dari dampak privatisasi. erwin dariyanto

Berita terkait

Transformasi BUMN Jadi 40 Perusahaan, Wamen BUMN: Kami Lihat Sembilan Bulan Lagi

8 Januari 2024

Transformasi BUMN Jadi 40 Perusahaan, Wamen BUMN: Kami Lihat Sembilan Bulan Lagi

Transformasi BUMN dikebut di sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Empat puluh lima BUMN akan dipangkas jadi 40.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi dan Erick Thohir pada HUT ke-127 BRI

19 Desember 2022

Pesan Jokowi dan Erick Thohir pada HUT ke-127 BRI

Pencapaian luar biasa BRI berkat transformasi berkelanjutan yang terus dijalankan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Transformasi BUMN 80 Persen, Pendapatan Perusahaan Pelat Merah Tembus Rp 2.292,5 T

17 Oktober 2022

Erick Thohir Sebut Transformasi BUMN 80 Persen, Pendapatan Perusahaan Pelat Merah Tembus Rp 2.292,5 T

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan transformasi BUMN yang telah dilakukan sejak 2019 hingga kini telah mencapai 80 persen.

Baca Selengkapnya

Transformasi PLN Sukses Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah

8 Juni 2022

Transformasi PLN Sukses Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah

PLN meraih laba Rp13,17 triliun pada 2021. Catatan laba terbesar sepanjang sejarah PLN.

Baca Selengkapnya

HUT ke-126 BRI: Wujud Transformasi, Memberi Makna Indonesia

17 Desember 2021

HUT ke-126 BRI: Wujud Transformasi, Memberi Makna Indonesia

BRI melakukan tiga aksi korporasi besar yakni konsolidasi bank syariah Indonesia, peningkatan valuasi BRI Life mencapai Rp 7,5 triliun dan penambahan modal untuk pembentukan ekosistem ultra mikro.

Baca Selengkapnya

Dengan Transformasi BRIVOLUTION, BRI Ikuti Ajang INDI 4.0

12 Oktober 2021

Dengan Transformasi BRIVOLUTION, BRI Ikuti Ajang INDI 4.0

Transformasi BRI yang berfokus pada area digital dan culture terbukti memberikan dampak signifikan terhadap kinerja BRI.

Baca Selengkapnya

Resmikan Pos Bloc, Eric Thohir Puji Transformasi Pos Indonesia

11 Oktober 2021

Resmikan Pos Bloc, Eric Thohir Puji Transformasi Pos Indonesia

Pos Bloc Jakarta menjadi ruang kreatif bagi berbagai acara seni, budaya, hiburan, pertemuan komunitas kreatif, dan pemberdayaan bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya

Dirut BRI: BRI Group Penyedia Jasa Keuangan Terintegrasi

14 September 2021

Dirut BRI: BRI Group Penyedia Jasa Keuangan Terintegrasi

Fokus pertumbuhan tidak hanya pada BRI secara bank only namun juga termasuk perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group.

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Luncurkan Kartu BUMN  

13 April 2017

Kementerian BUMN Luncurkan Kartu BUMN  

Salah satu fungsi Kartu BUMN adalah sebagai e-money dari empat Bank Himbara, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Baca Selengkapnya

AP Logistik dan Kargo Siap Bangun PLB

3 April 2017

AP Logistik dan Kargo Siap Bangun PLB

Hal ini untuk mendorong Indonesia menjadi pusat distribusi logistik di Asia.

Baca Selengkapnya