DPR Putuskan Nasib Inalum Siang Ini

Rabu, 30 Oktober 2013 11:58 WIB

Ketua Badan Anggaran DPR RI Harry Azhar Aziz . dok TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Harry Azhar Azis, mengatakan pada pukul 14.00 WIB ini, Komisi dan pemerintah akan menggelar rapat untuk mengambil keputusan soal pengambilalihan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Hingga kini, Harry belum bisa memastikan sikap Komisi. "Saya tidak bisa menjamin keputusan Komisi, kita lihat saja," kata dia kepada Tempo, Rabu, 30 Oktober 2013.

Ia menjelaskan, ada dua persoalan yang menjadi sorotan Komisi, yakni tentang harga pembelian Inalum serta porsi saham pemerintah dan daerah. Meski Komisi VI DPR Bidang BUMN sudah sepakat porsi pemerintah minimal 30 persen, Komisi Keuangan bisa berkata lain. "Kami punya kewenangan sama. Kalau komisi XI dan VI berbeda, tinggal pemerintah bingung," ujarnya.

Adapun soal harga, ia menjelaskan, Komisi berpegang pada harga hasil audit BPKP. Jika harga negosiasi yang dicapai tim negosiasi pemerintah Indonesia dengan NAA (Nippon Alumunium Asahan, yang mewakili kepentingan pemegang saham Jepang) jauh di atas harga audit BPKP dan lebih dekat ke harga penawaran Jepang, Komisi akan mempertanyakan hal itu.

"Kalau harganya lebih dekat ke penawaran Jepang, ini menunjukkan tim yang dibentuk Pemerintah lemah. Kami juga tidak tahu siapa ini tim negosiasi. Kenapa tidak dibentuk tim yang kuat? Berarti mau untungkan Jepang," kata dia.

Dalam rapat dengan Komisi Keuangan, 24 Oktober 2013, Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN Dwijanti Tjahjaningsih menyampaikan, mengacu pada audit BPKP untuk laporan keuangan Inalum per 31 Maret 2013, harganya US$ 558 juta. Angka tersebut bisa berbeda jika yang diaudit laporan keuangan per 31 Oktober 2013. Sementara itu, Menteri Keuangan Chatib Basri menyampaikan, awalnya penawaran harga dari NAA US$ 650 juta lalu turun jadi US$ 626 juta.

Anggaran pengambilalihan Inalum sudah dianggarkan dalam APBN Perubahan 2012 sebesar Rp 2 triliun dan APBN Perubahan 2013 sebesar Rp 5 triliun. Dengan demikian, ada total alokasi Rp 7 triliun. Namun anggaran baru bisa direalisasikan setelah mendapat persetujuan dari DPR.

MARTHA THERTINA




Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

16 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

21 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya